Jakarta, CNN Indonesia -- Rudiantara ditunjuk sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) periode 2014-2019. Sejumlah praktisi telekomunikasi menyambut Rudiantara untuk memimpin industri teknologi, informasi dan komunikasi.
Rudiantara dipandang punya pengalaman panjang dalam industri telekomunikasi. Ia berkecimpung di industri ini sejak 1986 dengan bergabung di Indosat lalu menduduki posisi penting lain di Telkomsel dan XL Axiata (dahulu Excelcomindo Pratama) hingga 2006.
Ketua Umum Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII), Semmy Pangerapan, menilai sosok Rudiantara cocok untuk menduduki posisi itu karena ia lahir dari industri telekomunikasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kami harap jika dia jadi Menkominfo, perluasan internet akan lebih mudah dan cepat,” kata Semmy saat dihubungi
CNN Indonesia.
Rudiantara sempat keluar dari industri telkomunikasi dengan menjabat sebagai wakil direktur utama Semen Gresik dan wakil direktur utama Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Pria kelahiran 3 Mei 1959 ini lalu kembali ke industri telekomunikasi sebagai komisaris di Telkom. Kini, Rudiantara duduk sebagai komisaris di Indosat dan merangkap jabatan pula di beberapa perusahaan lain.
Presiden Direktur dan CEO Indosat, Alexander Rusli, adalah salah satu orang yang selalu berkomunikasi dengan Rudiantara. Alexander mengatakan Menkominfo baru ini bukan lah sosok yang gamang dalam mengambil keputusan.
Menurut Setyanto P. Sentosa, Ketua Umum Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel), latar belakang yang dimiliki Rudiantara seharusnya dapat dimanfaatkan untuk memberi visi yang jelas, iklim yang nyaman, dan regulasi serta kebijakan yang terarah.
Setyanto menambahkan, kepribadian pria kelahiran Bogor ini sangat cocok untuk menjadi seorang pemimpin baik dalam industri, maupun pemerintahan. “Beliau akan tahu kebijakan yang terbaik untuk telekomunikasi di Indonesia," ucapnya.