SENGKETA MEREK

Twitpic Ditutup karena Twitter

CNN Indonesia
Senin, 27 Okt 2014 09:35 WIB
Layanan media unggah Twitpic resmi ditutup pada Sabtu, 25 Oktober lalu, namun Twitpic menjanjikan foto yang diunggah pengguna tetap bisa diakses dan diambil.
Twitter resmi mengakuisisi layanan media unggah gambar Twitpic pada 25 Oktober 2014 (Antara/Rivan Awal Lingga)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ada kabar buruk bagi para pengguna Twitter yang sering memanfaatkan Twitpic sebagai media unggah gambar. Layanan ini resmi ditutup pada Sabtu, 25 Oktober lalu, namun Twitpic menjanjikan foto yang diunggah pengguna tetap bisa diakses dan diambil.

Pendiri Twitpic, Noah Everett menulis dalam blog resmi bahwa Twitter resmi mengakuisisi perusahaannya. Twitter akan memiliki nama domain Twitpic dan seluruh arsip foto di dalamnya.

"Kami tidak dapat menemukan cara untuk menjaga Twitpic tetap independen. Namun, saya senang mengumumkan bahwa kami telah mencapai kesepakatan dengan Twitter untuk memberi mereka domain Twitpic dan arsip foto, sehingga menjaga foto dan tautan tetap hidup untuk saat ini," tulis Everett.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia memastikan alamat Twitpic.com tetap aktif sehingga pengguna dapat mengunduh semua foto yang telah diunggahnya melalui Twitter. "Anda masih bisa masuk ke profil untuk menghapus konten atau menghapus akun Anda di Twitpic.com, dan Anda masih dapat mengunduh arsip foto di Twitpic.co," lanjutnya.

Namun, aplikasi Twitpic telah dihapus dari toko aplikasi Apple App Store dan Google Play Store.

Twitpic dibangun pada 2008 silam. Twitpic mengumumkan telah dipaksa untuk menutup layanan setelah tim kuasa hukum Twitter menggugatnya dengan alasan pelanggaran merek dagang. Tim hukum mengancam Twitpic bakal kehilangan akses ke Application Programming Interface (API) yang menjadi kunci layanan Twitpic.

Twitpic mengaku tidak mampu melawan perusahaan sebesar Twitter di pengadilan. "Sayangnya kami tidak memiliki sumber daya untuk menahan perusahaan besar seperti Twitter untuk mempertahankan merek yang kami yakin sepenuhnya miliki kami, tulis Everett.

"Saya malu dan menyesal mengenai keadaan ini, mulai dari pengumuman penutupan kami hingga kesepakatan akuisisi yang salah. Kami hampir menemukan tempat baru, namun kesepakatannya sulit untuk dicapai," lanjutnya.

Pada akhirnya, Twitpic mengucapkan terima kasih kepada para pengguna yang telah menjadi bagian dari layanan ini selama lebih dari tujuh tahun.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER