Jakarta, CNN Indonesia -- Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menggelar pameran inovasi dan sains berskala internasional yang menampilkan invensi dari para remaja di Gedung Smesco, Jakarta, pada Kamis (30/10).
Pameran ini bertajuk International Exhibition for Young Inventors (IEYI) ke-10 yang dilaksanakan hingga 1 November mendatang. Pameran sains ini dilaksanakan untuk meningkatkan motivasi remaja dalam mengembangkan ide kretif melalui penemuan mereka.
Kepala LIPI, Iskandar Zulkarnain mengatakan, kompetisi ilmiah ini diikuti oleh 11 negara di dunia yaitu Jepang, Mesir, Nigeria, Taiwan, Hongkong, Filipina, Malaysia, Thailand, India, Iran dan Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peserta dalam acara ini rata-rata berusia 18 tahun. Mereka bisa secara individu, atau kelompok dengan maksimal dua inovator.
"Salah satu tujuan acara ini adalah untuk memberi wadah bagi mereka untuk berbagi pengalaman dan informasi di bidang iptek," ujar Iskandar dalam pidato pembukanya.
IEYI merupakan pameran invensi remaja yang dilaksanakan setiap tahun sejak 2004 silam di Jepang. Ajang ini juga menampilkan penemuan-penemuan remaja di berbagai negara dunia.
Pada penyelenggaraan tahun ini, Indonesia dan LIPI dipercaya sebagai tuan rumah penyelenggara. Ajang ini menampilkan sebanyak 202 invensi yang terdiri dari 142 invensi internasional dan 60 invensi lokal.
Selain pameran ini, LIPI juga akan menyelenggarakan acara serupa untuk dalam negeri. LIPI akan menyelenggarakan kompetisi Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) dan National Young Inventors Award (NYIA).
"Beberapa kegiatan ini dibuat untuk kreativitas dan inovasi masyarakat yang berbasis iptek," ujar Nur Tri Aries, Kepala Biro Kerja sama, Hukum dan Humas LIPI.