Jakarta, CNN Indonesia --
Sebuah roket antariksa tanpa awak bernama Antares meledak sesaat setelah diluncurkan di Virginia, Amerika Serikat, Selasa (28/10) pukul 18.22 waktu setempat. Roket yang dibangun dan diluncurkan oleh perusahaan Orbital Sciences ini, meledak setelah enam detik diluncurkan dan akhirnya roket kembali jatuh ke bumi.
Antares membawa kargo seberat 2,268 kilo gram. Sebanyak 616 kilo gram di antaranya berupa makanan dan sisanya adalah peralatan untuk penelitian para astronot di stasiun ruang angkasa internasional.
Orbital Sciences memastikan tidak ada korban jiwa dari kecelakaan ini dan berjanji akan mengusut tuntas penyebab ledakan agar tidak terulang di kemudian hari.