Jakarta, CNN Indonesia -- Selama 22 tahun penyelenggaraan, Indocomtech diklaim sebagai pameran terbesar di Indonesia. Besar dalam hal segi area, peserta, pengunjung, hingga produsen yang ikut berpartisipasi. Tak heran jika kemudian muncul persepsi ‘pameran elitis’.
Pameran Indocomtech 2014 yang bertempat di Jakarta Convention Center dan berlangsung lima hari ini mengundang banyak pengunjung.
Sri Vista Limbong selaku Direktur PT. Amara Pameran Internasional (API) yang menjadi pengelola acara ini, membenarkan bahwa aspek luasnya area pelaksanaan, massa yang berkunjung, hingga peserta yang berpartisipasi berasal dari mancanegara yang memang ingin memperkenalkan produknya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, dengan semua hal serba besar tersebut, Sri tidak ingin mengklaim Indocomtech sebagai pameran yang elitis. Ia menjelaskan, selama ini Indocomtech turut mengikutsertakan gamer dan perusahaan startup lokal.
"Kendalanya, mereka masih malu-malu," ujar Sri, saat ditemui Jakarta Convention Center.
Walau Indocomtech adalah sebuah pameran yang memiliki kesan 'besar' karena diisi oleh vendor-vendor ternama, lengkap dengan penjualan produknya, Sri menerangkan bahwa acara ini tidak semata-mata sebagai ajang jualan.
"Di Indonesia, tidak mudah mengadakan konsep pameran tanpa iming-iming lain," ujar Sri.
Pameran Indocomtech 2014 juga akan diisi oleh serangkaian acara, di antaranya bincang-bincang dengan pendiri Kaskus Andrew Darwis, kompetisi game online, kompetisi citizen journalistic photo, hingga perkumpulan komunitas gamer.
Pameran ini berlangsung selama lima hari, dari tanggal 29 Oktober sampai 2 November mendatang. Harga tiket untuk hari Rabu dan Kamis Rp 10 ribu, sedangkan hari Jumat, Sabtu, dan Minggu seharga Rp 15 ribu.