PESAN INSTAN

Tanda Read di WhatsApp Bisa Dimatikan

CNN Indonesia
Sabtu, 15 Nov 2014 17:17 WIB
WhatsApp seakan mendengar kritik atas pemberitahuan pesan yang telah terbaca. WhatsApp ini memberi pilihan bagi pengguna yang tak menginginkan fitur itu.
WhatsApp akan merilis pembaruan aplikasi yang menyediakan pilihan untuk tidak memperlihatkan status pesan yang terbaca (CNN Indonesia/Kiky Makkiah)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ternyata tidak semua pengguna WhatsApp menyambut baik fitur baru yang memungkinkan pengguna lain mengetahui status pesan yang telah dibaca. WhatsApp seakan mendengar kritik tersebut, dan menyediakan pilihan bagi pengguna yang tak menginginkan fitur baru ini.

WhatsApp bakal merilis pembaruan aplikasi yang memungkinkan pengguna menonaktifkan status pesan yang terbaca. Belum diketahui kapan pembaruan aplikasi ini bakal dirilis.

Namun, setidaknya langkah uji coba telah dilakukan melalui aplikasi WhatsApp terbaru versi 2.11.444 untuk Android. Pengguna Android dapat mengunduh versi ini di halaman Download situs web resmi WhatsApp.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah mengunduh dan memasang versi ini, pengguna Android dapat masuk ke menu pengaturan aplikasi WhatsApp. Masuk lah ke menu "Account," lalu "Privacy." Di sana terdapat pilihan untuk mengaktifkan atau non-aktifkan fitur "Read Receipt."


Dengan pengaturan ini, si pengirim tetap mendapatkan ikon centang dua berwarna abu-abu jika si penerima telah membaca pesan tersebut.

Sekadar informasi, ikon centang satu abu-abu pada pesan di WhatsApp menandakan pesan telah terkirim ke server WhatsApp. Kemudian tanda centang dua berwarna abu abu artinya pesan sukses dikirim ke ponsel penerima. Dan centang dua warna biru menandakan pesan telah dibaca oleh penerima.

WhatsApp selama ini menjaga citra pelayanan sebagai aplikasi pesan instan yang mengutamakan privasi. Perusahaan juga tidak membuka lapak iklan yang berpotensi menganggu kenyamanan pengguna.

Sebagai upaya mendapatkan uang dari layanan, WhatsApp menarik bayar US$ 1 atau Rp 9.500 per tahun per pelanggan. Hingga Agustus 2014, WhatsApp melayani 600 juta pengguna aktif secara global.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER