Nevada, CNN Indonesia -- Layanan jaringan transportasi Uber menghentikan kegiatan operasionalnya di negara bagian Nevada, Amerika Serikat, pada Rabu (26/11) karena mendapat desakan dari perusahaan taksi setempat.
Selain perusahaan taksi, Uber juga mendapat desakkan dari pejabat pemerintah yang meminta layanan Uber mengikuti standar transportasi umum, termasuk memberikan asuransi yang tinggi kepada para pengemudi.
Penghentian layanan Uber di Nevada ini diprediksi bakal menghilangkan sekitar 1.000 pekerjaan pengemudi Uber. Selama ini, dengan mengakses layanan Uber dari ponsel pintar, memungkinkan pelanggan memesan dan menggunakan jasa transportasi dari pengemudi yang tidak berlisensi khusus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada Selasa lalu, Pengadilan Distrik Washoe County mengeluarkan perintah pelarangan operasional Uber di seluruh Nevada.
"Ini sangat disayangkan, karena Nevada adalah negara bagian pertam di AS yang sementara menangguhkan Uber," kata juru bicara Uber, Eva Behrend, seperti dikutip dari
Reuters.Uber tetap membuka diri untuk menjalin kerja sama dengan negara bagian Nevada serta siap mengikuti aturan hukum yang berlaku agar layanan Uber bisa beroperasi lagi.