New Delhi, CNN Indonesia -- Dua remaja asal India melakukan sejumlah percobaan untuk membuktikan seberapa tangguh WhatsApp. Hasilnya? Aplikasi pesan instan itu ternyata mudah ditaklukan.
Indrajeet Bhuyan dan Saurav Kar memang bukan remaja biasa. Keduanya masih berusia 17 tahun, dan sama-sama tertarik pada bidang keamanan internet, termasuk mengoprek jaringan dan mencari kelemahan peranti lunak.
WhatsApp adalah salah satu bahan uji coba mereka. Dalam sebuah video, keduanya mempertontonkan bagaimana mudahnya merusak aplikasi para pengguna WhatsApp.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Percobaan dilakukan dengan mengirim pesan dalam dua ribu karakter yang di dalamnya juga berisi beberapa karakter aneh. Dan ternyata terbukti, bahwa WhatsApp si penerima tidak bisa membuka pesan dan akhirnya ditutup paksa oleh sistem (crash).
Dengan mengirim pesan sebanyak itu aplikasi milik penerima akan selamanya mengalami gangguan, hingga akhirnya pengguna dipaksa untuk menghapus semua riwayat percakapan agar WhatsApp bisa kembali digunakan.
Seperti dikutip dari
Hacker News, Selasa (9/12), sejauh ini cara tersebut ampuh dipakai pada WhatsApp versi Android. Belum diketahui apakah bisa berdampak pada versi iOS.
Sebelumnya, percobaan serupa pernah dilakukan. Seorang peneliti coba mengirim pesan dalam bentuk teks yang besarnya mencapai 7 MB. WhatsApp tidak dapat menerima, hingga akhirnya
crash dan tidak bisa dipakai.
Temuan yang diungkap duo remaja India itu tentunya bisa sangat berbahaya. Pasalnya, pelaku bisa saja membuat aplikasi korbannya dengan cara lebih mudah dan cepat.