Jakarta, CNN Indonesia -- Indonesia telah memasuki era internet mobile generasi keempat (4G) Long Term Evolution (LTE) yang berpotensi mempercepat akses internet secara nirkabel. Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara meminta operator untuk turut mendukung ekosistem jaringan ini.
Pertumbuhan jaringan 4G LTE sangat bergantung dari peran operator, kata Rudiantara di acara peluncuran layanan 4G LTE dari Telkomsel di Jakarta, Senin (8/12). Ia berharap 4G LTE tak sekadar menjadi "gagah-gagahan" operator saja.
Ekosistem tersebut bisa berupa penyediaan perangkat untuk 4G LTE dengan harga terjangkau. Perangkat itu juga harus mendukung spektrum 900 MHz, sebagai frekuensi yang dimanfaatkan 4G LTE.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, sebelumnya Rudiantara juga mengatakan bahwa operator harus menyiapkan standar pelayanan, kartu SIM, perluasan jaringan, hingga memperkuat pusat layanan untuk melayani saran dan komplain.
Menurut Rudiantara, pertumbuhan industri telekomunikasi di Indonesia secara umum mencapai double digit. Sementara untuk pertumbuhan jaringan 4G LTE itu sendiri, Rudiantara memprediksi tidak lebih dari dua digit pada tahun 2015.
"Bisa mencapai 6 sampai 7 persen terrgantung operator yang menyediakan," kata Rudiantara.
Telkomsel menjadi operator seluler pertama yang mengkomersialkan layanan 4G LTE untuk wilayah Jakarta. Direktur Utama Telkomsel, Alex J. Sinaga, mengklaim kecepatan layanan barunya ini dapat mencapai 36 Mbps.