Jakarta, CNN Indonesia -- Pemilik ponsel Android ini kaget bukan kepalang saat melihat api yang keluar dari ponselnya. Api kemudian membakar kasur dan nyaris menimbulkan kebakaran.
Kejadian itu dilaporkan pengguna Reddit dengan nama s-blade, ia mengklaim ponsel LG G3 milik adiknya meledak tanpa sebab. Sejumlah foto dilampirkan untuk memperkuat pernyataannya.
Dari foto tersebut terlihat ledakan LG G3 menyebabkan lubang besar dan hangus di beberapa bagian tempat tidur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ledakan ini terjadi, pengguna meletakkan ponsel yang sedang diisi ulang baterainya di atas bantal. Besar kemungkinan panas yang dihasilkan ponsel tidak dapat dibuang, kemudian memicu terjadinya ledakan.
Tidak ada korban akibat ledakan ini. Pemiliki ponsel mengaku telah melaporkan hal ini pada pihak LG. Namun, belum ada komentar secara resmi mengenai ledakan ini.
Ledakan ponsel bukan hal yang pertama kali terjadi. Pada September lalu, ponsel Samsung Ace 2 meledak setelah baterainya mengeluarkan api.
Hope Casserly, pemilik ponsel tersebut mengatakan bahwa ponselnya tidak berada dalam kondisi sedang mengisi ulang baterai ketika meledak.
Penyelidikan lebih lanjut menunjukan bahwa ternyata ia menggunakan baterai buatan pihak ketiga sehingga menyebabkan arus pendek pada ponsel dan berakhir dengan ledakan.
Bukan hanya Samsung dan LG, pada Februari awal tahun ini dua ponsel iPhone dilaporkan meledak di dua tempat berbeda. Ledakan pertama menimpa seorang siswi di Amerika Serikat. Ketika itu ia mendengar sebuah bunyi letupan yang berasal dari saku belakangnya.
Ledakan kedua terjadi di Ceko. Sebuah baterai iPhone 3GS dilaporkan menggelembung hingga menghancurkan bodi ponsel yang menahannya.
Menurut Digital Trends, ada beberapa faktor yang menyebabkan sebuah ponsel dapat meledak. Pertama adalah kondisi ponsel yang terlalu panas. Kedua, baterai ponsel terlalu lama diisi ulang. Ke tiga, terlalu banyak tekanan pada perangkat.
Namun, hal ini adalah insiden yang langka dan jarang terjadi di masyarakat. Meskipun demikian, ada baiknya pengguna mencegah kejadian ini terjadi dengan menggunakan komponen dan aksesoris original dari masing-masing merek ponsel.