Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah survei yang dilakukan oleh lembaga riset produk Gene Munster menunjukkan bahwa ponsel pintar iPhone masih sangat diminati oleh warga Amerika Serikat.
Survei ini melibatkan 1.004 responden di wilayah Amerika Serikat tentang rencana pembelian ponsel pintar. Ketika ditanya mengenai merek ponsel pintar yang akan dibeli dalam tiga bulan ke depan, sebanyak 50 persen menjawab iPhone.
Angka ini meningkat dibandingkan survei sebelumnya yang dilakukan pada September, di mana sekitar 47 persen responden survei mengatakan ingin memiliki iPhone.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu, angka permintaan untuk iPhone 5s tidak sebesar iPhone 6 dan terkesan datar tanpa ada peningkatan.
Survei ini juga memprediksi permintaan iPhone 6 dan 6 Plus di masa depan akan melebih pasokan yang dimiliki Apple. Kedua produk ini memiliki perbedaan dari sisi ukuran layar. iPhone 6 didesain dengan layar 4,7 inci, sementara iPhone 6 Plus ukuran 5.5 inci.
iPhone 6 dan iPhone 6 Plus diperkenalkan Apple pada September 2014. Keduanya membawa optimisme investor atas Apple sehingga memberi efek positif pada nilai perusahaan yang melonjak.
Apple menjadi perusahaan pertama di dunia yang memiliki nilai pasar hingga US$ 700 miliar atau setara Rp 8.521 triliun. Saham perusahaan yang didirikan oleh Steve Jobs ini tumbuh mencapai 60 persen dibandingkan tahun sebelumnya.