PROYEKSI TEKNOLOGI 2015

Koneksi Wi-Fi Kecepatan 10 Gbps Bisa Hadir di 2015

Gito Yudha Pratomo | CNN Indonesia
Kamis, 01 Jan 2015 08:40 WIB
Quantenna Communication akan meluncurkan chipset generasi terbaru yang dapat memfasilitasi kecepatan koneksi internet nirkabel 10 Gbps untuk Wi-Fi.
Seiring pertumbuhan perangkat mobile, kebutuhan atas koneksi Wi-Fi semakin meningkat. (Getty Images/Scanrail)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan teknologi Quantenna Communication mengatakan bahwa koneksi internet nirkabel Wi-Fi dengan kecepatan mencapai 10Gbps dapat hadir pada 2015 mendatang.

Pernyataan tersebut diungkapkan setelah perusahaan berencana meluncurkan sebuah chipset generasi terbaru yang dapat memfasilitasi kecepatan koneksi 10Gbps untuk Wi-Fi.

Menurut pihak Quantenna, kecepatan jaringan Wi-Fi menjadi tantangan besar untuk beberapa tahun mendatang. Teknologi Wi-Fi sudah jauh lebih cepat dibandingkan ketika pertama kali ditemukan. Tapi tentu saja, jangkauan terbatas yang dimiliki jaringan nirkabel ini menjadi sebuah penghalang besar dan berdampak pada kecepatan koneksi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada tahun 2015 kami berharap untuk jaringan Wi-Fi yang lebih cepat dari saat ini," kata pihak Quantenna dikutip dari BGR.

Andrea Goldsmith, ahli teknik listrik dari Universitas Stanford, California, AS, mengatakan bahwa arsitektur dari chipset Quantenna yang akan diluncurkan pada 2015 secara signifikan dapat mendukung kemampuan transmisi data dan memungkinkan hadirnya kecepatan 10Gbps pada Wifi.

"Kemajuan teknologi ini akan mengubah peranan aplikasi dan perangkat pemancar sinyal Wi-Fi yang mendukung. Ketika kita berpindah pada era pertumbuhan internet yang pesat dan Internet of Things, arsitektur pada teknologi ini menjadi penting untuk meningkatkan kinerja perangkat Wi-Fi," ujar Goldsmith.

Selain itu, tahun 2015 mendatang menjadi tantangan besar bagi sisi keamanan penyedia layanan dan teknologi Wi-Fi. Menurut Wi-Fi Alliance, organisasi yang mengelola standar dan pengembangan teknologi Wi-Fi, tantangan ini akan dihadapi seiring dengan semakin pesatnya perkembangan Wi-Fi di dunia.

Risiko terbesar yang akan dihadapi adalah jaringan Wi-Fi publik yang tidak terlindungi dan rentan diretas. Semua orang dapat masuk ke dalam jaringan tersebut dan tidak bisa memastika keamanan jaringannya.

Sejauh ini, spektrum frekuensi yang umum dipakai oleh jaringan Wi-Fi adalah 2,4 GHz dan 5 GHz. Sejumlah perusahaan teknologi telah meengembangkan satu perangkat pemancar sinyal Wi-Fi yang mendukung dua spektrum tersebut.

(adt)
TOPIK TERKAIT
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER