PERETAS KOMPUTER

Pembobol PlayStation dan Xbox Berhasil Ditangkap

Gito Yudha Pratomo | CNN Indonesia
Jumat, 02 Jan 2015 08:38 WIB
Pemerintah Inggris menangkap anggota peretas komputer Lizard Squad yang bertanggungjawab atas serangan terhadap server Xbox Live dan PlayStation Network.
Remaja laki-laki berusia 22 tahun, Vinnie Omari, ditangkap kepolisian Inggris karena dugaan peretasan jaringan konsol permainan PlayStation Network dan Xbox Live. (Reuters/Yuya Shino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Inggris berhasil menangkap salah satu anggota jaringan peretas sistem komputer Lizard Squad yang disebut bertanggungjawab atas serangan terhadap server konsol permainan Xbox Live dan PlayStation Network.

Dalam sebuah salinan surat penangkapan, pelaku teridentifikasi bernama Vinnie Omari, remaja laki-laki berusia 22 tahun asal Inggris. Berdasarkan keterangan resmi yang dirilis oleh kepolisian setempat, pria ini akan ditahan hingga proses hukum selanjutnya pada 10 Maret mendatang.

"Unit Kriminal Regional Tenggara (SEROCU) telah menahan pria 22 tahun berasal dari Twickenham yang diduga terlibat dalam serangan siber," tulis kepolisian dalam keterangan resmi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pengkapan ini, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa ponsel, komputer jinjing, dan perangkat Xbox.

Kelompok peretas Lizard Squad telah beberapa kali melakukan aksinya. Jaringan ini melakukan serangan pada server Xbox Live dan PlayStation Network hingga tumbang.

Dalam melakukan aksinya, Lizard Squad menggunakan teknik Distributed Denial of Service atau DDoS. Prinsipnya teknik ini menyerang sebuah server dengan membanjirinya dengan data, sehingga lalu lintas pada server akan terlihat penuh hingga lumpuh total.

Pihak Sony menyatakan kewalahan dalam menangani aksi ini. Pasalnya, data yang membanjiri server PSN terhitung sangat besar dan dilakukan secara konstan. Jika dibiarkan, serangan ini akan berakibat fatal pada server yang menjadi sasaran.

Beberapa bulan lalu, kelompok ini sempat menyerang server permainan Call of Duty dan Battle.net hingga tidak dapat diakses selama beberapa hari. Kelompok ini juga dituduh memiliki ikatan dengan organisasi Islam, ISIS. (gen)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER