Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Inggris berhasil menangkap salah satu anggota jaringan peretas sistem komputer Lizard Squad yang disebut bertanggungjawab atas serangan terhadap
server konsol permainan Xbox Live dan PlayStation Network.
Dalam sebuah salinan surat penangkapan, pelaku teridentifikasi bernama Vinnie Omari, remaja laki-laki berusia 22 tahun asal Inggris. Berdasarkan keterangan resmi yang dirilis oleh kepolisian setempat, pria ini akan ditahan hingga proses hukum selanjutnya pada 10 Maret mendatang.
"Unit Kriminal Regional Tenggara (SEROCU) telah menahan pria 22 tahun berasal dari Twickenham yang diduga terlibat dalam serangan siber," tulis kepolisian dalam keterangan resmi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pengkapan ini, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa ponsel, komputer jinjing, dan perangkat Xbox.
Kelompok peretas Lizard Squad telah beberapa kali melakukan aksinya. Jaringan ini melakukan serangan pada server Xbox Live dan PlayStation Network hingga tumbang.
Dalam melakukan aksinya, Lizard Squad menggunakan teknik
Distributed Denial of Service atau DDoS. Prinsipnya teknik ini menyerang sebuah
server dengan membanjirinya dengan data, sehingga lalu lintas pada
server akan terlihat penuh hingga lumpuh total.
Pihak Sony menyatakan kewalahan dalam menangani aksi ini. Pasalnya, data yang membanjiri
server PSN terhitung sangat besar dan dilakukan secara konstan. Jika dibiarkan, serangan ini akan berakibat fatal pada
server yang menjadi sasaran.
Beberapa bulan lalu, kelompok ini sempat menyerang
server permainan Call of Duty dan Battle.net hingga tidak dapat diakses selama beberapa hari. Kelompok ini juga dituduh memiliki ikatan dengan organisasi Islam, ISIS.
(gen)