PERANTI LUNAK

Ikuti Apple, BlackBerry Tinggalkan Flash

Gito Yudha Pratomo | CNN Indonesia
Senin, 05 Jan 2015 12:05 WIB
Beberapa tahun lalu Apple memutuskan untuk tak lagi menggunakan pemutar flash, langkah ini kemudian diiikuti oleh sejumlah vendor. Termasuk BlackBerry.
BlackBerry memutuskan untuk meninggalkan Adobe Flash dan beralih ke konten berbasis HTML5 (Reuters/Brendan McDermid)
Jakarta, CNN Indonesia -- Beberapa tahun lalu Apple memutuskan untuk tak lagi menggunakan pemutar Flash, langkah ini kemudian diiikuti oleh sejumlah vendor. Termasuk BlackBerry.

Melalui pembaruan sistem operasi terbarunya, BlackBerry memutuskan untuk tak lagi mendukung fungsi Flash. Banyak pengguna yang bertanya-tanya mengapa atas keputusan produsen asal Kanada itu.

Dikutip dari Blackberryos, Blackberry mengatakan bahwa penghapusan dukungan Flash Player ini karena adanya pergeseran dukungan konten mobile web yang mulai meninggalkan Flash dan menuju HTML5.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selama ini, Adobe telah menghentikan pengembangan Flash untuk dukungan browser mobile. Hal ini konsisten dengan pergeseran konten web yang umumnya bergerak menuju HTML5. Akibatnya, kita tidak lagi mendukung Adobe Flash, diawali dengan software BB OS 10.3.1 mendatang," tulis pernyataan Blackberry.

Blackberry juga menambahkan bahwa sistem operasi Blackberry 10 selama dua tahun terakhir memiliki hasi tes HTML5 dengan skor tertinggi. Sehingga perusahaan ini mendukung untuk memberikan pengalaman berselancar yang lebih baik bagi para pengguna. 

Hal inilah alasan mengapa Blackberry lebih fokus pada pengembangan HTML5 dari pada penggunaan Flash Player.

Dalam beberapa tahun belakangan, tidak adanya dukungan Flash Player pada mobile browser perangkat Blackberry lawas menjadi salah satu alasan bagi para pengguna untuk beralih ke perangkat Android.

Flash player sendiri adalah salah satu fitur tambahan untuk sebuah web browser yang diluncurkan oleh Adobe. Fitur ini berfungsi untuk menampilkan gambar bergerak pada browser seperti memutar video internet, hingga sebagai fitur pendukung untuk aplikasi chatting berbasis web.

Namun jauh sebelum keputusan BlackBerry, mendiang Steve Jobs sudah lebih dulu melepaskan flash dari semua produk Apple. Sebab, Apple menganggap, fungsi tersebut hanya akan menguras baterai ponsel dan membuat banyak celah keamanan.

(eno)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER