Jakarta, CNN Indonesia -- Jika Samsung pilih Tizen, maka Sony memilih Android sebagai sistem operasi televisi pintar mereka, Bravia Smart TV.
Hal ini dinyatakan Sony dalam acara tahunan Consumer Electronic Show (CES) 2015 di Las Vegas. Perusahaan mengatakan bahwa seluruh Bravia Smart TV yang akan diproduksi dan dipasarkan pada 2015 akan menggunakan Android sebagai perangkat lunaknya.
Artinya, Sony akan menggunakan semua fitur Android TV dalam televisi pintarnya. Beberapa fitur kunci sistem operasi itu pun dibocorkan Google jauh hari sebelumnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Televisi pintar berbasis Android memiliki fitur "Smart Homescreen" yang dapat merekomendasikan konten-konten terbaru yang ada di internet untuk pengguna. Bahkan, pengguna juga dapat menggunakan fitur pencarian suara untuk mencari konten yang akan disaksikan pada televisi.
Selain itu, televisi pintar berbasis Android juga akan menghadirkan permainan multiplayer yang dapat terhubung dengan tablet Android. Layaknya sebuah konsol, tablet ini akan menjadi pengendali ketika bermain game.
Google juga sempat mengungkapkan bahwa seluruh televisi pintar yang berbasis Android akan mendukung secara penuh Google Cast. Dengan Google Cast, pengguna akan dapat menghubungkan perangkat ponsel, tablet atau laptop dengan televisi.
Seluruh fitur ini nantinya akan hadir pada semua perangkat Sony Bravia Smart TV. Selain itu, Sony juga mengatakan bahwa televisi pintar yang mereka produksi akan dapat menerima perintah suara dengan lebih dari 40 bahasa untuk menggunkan seluruh fitur Google ini.
(eno)