Teknologi 2015: Mobil Terbang Sampai Skateboard Melayang

Jakarta, CNN Indonesia -- Film fiksi Back to the Future menampilkan berbagai teknologi yang mustahil ada saat itu, namun sebagian kini sudah menjadi nyata dan sudah dipakai.

Ada berbagai teknologi yang saat film itu dibuat, sekitar tahun 1985, masih sekadar angan-angan. Tak pernah terbayang akan menjadi nyata. Film itu juga menggambarkan bagaimana kondisi kehidupan manusia pada 2015 saat teknologi sudah sangat berkembang.

Back to the Future memang film fiksi, namun apa yang ditampilkan di dalamnya sudah menjadi nyata di 2015 ini, seperi penggunaan kacamata pintar, mobil terbang, sampai skateboard melayang yang dipakai pemeran Marty McFly.

Kacamata pintar dalam film tersebut mungkin bisa diwakili Google Glass, sebuah kacamata dengan kamera dan layar yang sudah dikembangkan cukup lama oleh Google.

Kemudian film trilogi itu juga menampilkan sebuah mobil terbang. “Tempat yang kita tuju tidak memerlukan jalan raya,” kata ilmuwan nyentrik Dr. Emmett "Doc" Brown di film tersebut.

Mobil terbang Aero

Mobil terbang kini juga sudah ada. Dikembangkan oleh perusahaan bernama AeroMobil yang didirikan oleh Juraj Vaculik dan Stefan Klein. (Baca: Perusahaan Slovakia Bikin Mobil Terbang)

Purwarupa mobil tersebut dipamerkan dalam acara Pioneers Festival, di Wina, Austria. Mobil terbang ini disebut tidak membutuhkan bandara untuk lepas landas.

Vaculik mengatakan, landasan yang dibutuhkan adalah seluas dua kali lapangan sepak bola dengan kecepatan laju kendaraan 130 kilo meter per jam. Jarak terbang yang dicapai diklaim mencapai 700 kilometer.

"Beberapa orang mungkin berpikir bahwa ini adalah mainan anak laki-laki," kata Vaculik seperti dikutip dari Bloomberg. "Tapi kami benar-benar percaya bahwa ini akan mengubah transportasi pribadi."

Skateboard melayang, alias hoverboard menjadi salah satu gadget yang paling diharapkan jadi nyata dari film Back to the Future. Dan benar saja, sebuah perusahaan bernama Ark Pax membuatnya dan langsung menantang skater profesional Tony Hawk untuk mencoba. (Baca: Tony Hawk Beraksi dengan Skateboard Terbang)

Hendo, nama hoverboard itu, memang bukan papan luncur biasa. Tidak menggunakan roda dan tidak menyentuh permukaan. Namun produk ini bisa dipakai layaknya skateboard pada umumnya.

Untuk bisa melayang Hendo dikendalikan empat mesin berbentuk piringan untuk mengeluarkan medan magnet yang bertolak belakang dengan arus permukaannya. Sebagai catatan, Hendo hanya bisa dipakai pada permukaan aluminium atau tembaga.

Mobil terbang, skateboard melayang, dan kacamata pintar adalah sebagian teknologi angan-angan yang kini sudah jadi nyata. Bukan tidak mungkin teknologi lain dalam film tersebut yang bisa diwujudkan. Mesin waktu? Bisa saja.

[Gambas:Video CNN]