Jakarta, CNN Indonesia -- Dalam ajang tahunan Consumer Electronic Show (CES) 2015, Intel memperkenalkan chipset terbaru dengan ukuran sebesar kancing kemeja.
Curie, nama chipset ini diambil dari salah seorang penerima penghargaan Nobel, Marie Curie. Menurut CEO Intel, Brian Krzanich, modul mini ini nantinya dapat digunakan dalam perangkat wearable seperti cincin, kalung, atau kaca mata.
"Curie adalah modul semikonduktor yang dapat digunakan pada perangkat berukuran kecil. Alat ini menjalankan semua fungsi komunikasi pada perangkat yang digunakan manusia," kata Krzanich dikutip dari Business Week.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Modul ini tak lebih besar dari kancing kemeja. Dengan ukuran ini. Curia diharapkan bisa masuk ke perangkat wearable yang umumnya berdimensi kecil dan ringan.
Curie menggunakan sensor bertenaga rendah dan sebuah rangkaian yang dapat membaca gerakan dengan akurat. Modul ini juga dilengkapi dengan six-axis dan kombinasi accelerometer beserta
gyroscope yang menjadi fitur penting dalam perangkat wearable.
 Intel Curie |
"Perangkat ini (Curie) pada dasarnya membawa Anda menuju sebuah produk. Anda tinggal menuangkan "saus rahasia" di atasnya dan Anda akan memiliki perangkat wearable yang luar biasa," kata Mike Bell, General Manager Intel dikutip dari The Verge.
Dengan perangkat ini, Intel berharap dapat bersaing dalam pasar perangkat wearable, meskipun jumlah produknya masih terbatas. Namun Intel menganggap bahwa perangkat wearable memiliki peluang pasar yang tinggi di masa depan.
Ada banyak konsumen yang dapat dituju. Dengan begitu, Intel dapat memainkan peranannya pada pasar ini dan mendapat keuntungan seperti dalam pasar perangkat keras untuk personal computer (PC).
Modul ini akan hadir pada kuartal kedua 2015 dan hanya bisa di dapatkan oleh perusahaan yang telah bermitra dengan Intel untuk mengembangkan perangkat
wearable.
(eno)