Jakarta, CNN Indonesia -- Sistem operasi ponsel pintar Palm, mendapat harapan baru untuk kembali meramaikan dunia teknologi berkat perusahaan elektronik TCL asal Tiongkok.
Pada Selasa (6/1), TCL mengatakan pihaknya memperoleh hak menggunakan nama Palm dan akan "menciptakan kembali" perusahaan baru yang berbasis di Sillicon Valley untuk mengembangkan peranti lunak tersebut.
TCL berharap para penggemar Palm bisa memberi masukkan atas pengembangan dan berjanji akan menjadikannya sebagai proyek urun daya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
TCL dikenal sebagai perusahaan yang memproduksi televisi murah. Mereka juga memproduksi perangkat mobile, seperti ponsel pintar, menggunakan merek dagang Alcatel OneTouch.
Sejauh ini TCL tidak memberi penjelasan rinci soal rencana mereka dalam mengembangkan Palm. Besar kemungkinan TCL bakal memanfaatkannya untuk produk ponsel pintar. Perusahaan berjanji akan memberi rincian lebih lanjut soal proyek ini.
TCL memperoleh merek dagang Palm dari Hewlett-Packard (HP), yang mengakuisisi Palm pada tahun 2010. Setahun setelah diakuisisi, HP mengembangkan sistem operasi bernama WebOS yang disebut adalah penyempurnaan dari Palm.
TCL tidak mungkin menggunakan nama WebOS karena sistem operasi ini ttelah dibeli oleh LG asal Korea Selatan pada 2013 lalu. Rencananya, LG bakal memanfaatkan WebOS untuk televisi pintar.
(adt/eno)