MOBIL PINTAR

NASA Rangkul Nissan Bikin Mobil Tanpa Sopir

Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Jumat, 09 Jan 2015 15:34 WIB
Kerjasama 5 tahun Nissan dan NASA akan mengembangkan mobil pintar nol emisi. Salah satu produk yang akan dikembangkan adalah mobil listrik Nissan Leaf.
NASA bekerjasama dengan Nissan membangun mobil yang bisa berjalan secata otomatis tanpa sopir. (REUTERS/Mike Blake)
Jakarta, CNN Indonesia -- Badan antariksa Amerika Serikat, National Aeronautics and Space Administration (NASA), merangkul perusahaan Nissan untuk melakukan penelitian dan pengembangan atas mobil yang berjalan otomatis tanpa pengemudi (self-driving).

Teknologi mobil pintar ini dikembangkan untuk para konsumen berkendara di jalan kota. Tak menutup kemungkinan kolaborasi keduanya menghasilkan mobil robotika yang bisa berjalan di planet lain seperti Mars.

Kerjasama lima tahun Nissan dan NASA akan mengembangkan dan mengujicoba mobil pintar nol emisi. Salah satu produk yang akan dikembangkan adalah mobil listrik Nissan Leaf.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keduanya akan melakukan pengembangan mobil pintar tersebut di Ames Research Center milik NASA di Amerika Serikat.

"Ini adalah perpaduan sempurna dari kemampuan yang dimiliki oleh tim robotika NASA dan unsur otomotif yang kami bawa," ujar direktur pusat penelitian Nissan di Silicon Valley, Maarten Sierhuis, yang dulunya peneliti NASA.

Lembaga antariksa ini sejatinya punya teknologi canggih dalam membuat robot dengan roda yang dikendalikan dalam jarak jutaan kilometer dari Bumi. Robot itu diberi nama Curiosity yang sejak November 2011 menjelajahi Mars untuk memotret daratan dan temuan lain di sana.

Sementara Nissan, sedang mengembangkan teknologi mobil yang dapat berjalan secara otomatis di kota dan diharapkan bisa memasarkan pada tahun 2020 mendatang.

"NASA punya banyak informasi yang harus 'dihibahkan' ke para pembuat mobil tentang bagaimana membangun sistem yang terpercaya dan tahan lama, serta interaksi antara manusia dan mesin," tutur CEO Nissan, Carlos Ghosn.

Mengembangkan mobil yang bisa berjalan otomatis akan menjadi tantangan masa depan perusahaan otomotif. Mobil tersebut harus dibekali sensor yang peka melacak keberadaan marka jalan, lampu lalu lintas, kendaraan, hingga manusia di sekitarnya agar tidak terjadi kecelakaan. (adt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER