Beijing, CNN Indonesia -- Tiga lelaki Tiongkok ditangkap aparat polisi setempat karena telah mencuri ponsel pintar Apple iPhone 6 sebanyak 240 unit dari sebuah gudang di Beijing pada Rabu (7/1).
Ketiganya menerobos masuk ke gudang penyimpanan iPhone dengan cara menggali lubang sedalam 50 sentimeter pada dinding dan berhasil menggondol 240 unit iPhone 6 yang totalnya mencapai 1,4 juta yuan atau setara dengan Rp 2,8 miliar.
Diketahui salah satu lelaki anggota pencuri tersebut bernama Chang. Ia bekerja sebagai sopir dari perusahaan logistik yang memiliki gudang tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para polisi melacak ponsel curian melalui nomor serinya ke arah timur laut provisi Heilongjiang di mana seorang penjual mengungkapkan identitas ketiga pencuri.
Menurut laporan kantor berita Xinhua asal Tiongkok, tiga pencuri tersebut menghabiskan uangnya untuk belanja mobil, emas, dan berjudi.
Aparat kepolisian mengatakan, ketika mereka berhasil tertangkap, uang yang tersisa tinggal 300 ribu yuan atau sekitar Rp 610 juta dari hasil penjualan iPhone 6.
Pencurian iPhone di Tiongkok dianggap sudah menjadi hal yang biasa, apalagi kini Tiongkok menghasilkan penjualan yang tinggi untuk produk yang diberi harga 6.000 yuan itu.
Pada 2012, seorang siswa SMA berusia 17 tahun dari provinsi Anhui menjual satu ginjalnya kepada kelompok penjual organ tubuh, demi mendapatkan banyak uang lalu membeli iPhone dan iPad.
iPhone curian di AS juga dikabarkan seringkali dijual kembali di pasar gelap Tiongkok.
(adt)