Jakarta, CNN Indonesia -- Terpisah dari ponsel mahal yang berisikan foto serta data diri digital membuat para pengguna iPhone cemas. Itulah hasil riset yang diadakan Universitas Missouri.
Russell Clayton, calon doktor di universitas tersebut, mengumpulkan sekitar 40 pengguna iPhone untuk melakukan serangkaian uji coba. Penelitian ini awalnya ditujukan untuk menguji keandalan pengukur tekanan darah nirkabel baru.
Percobaan pertama, para perserta diminta untuk menyelesaikan sebuah puzzle. Mereka diperbolehkan menggunakan iPhone sebagai alat bantu. Kemudian percobaan kedua melakukan hal serupa namun tanpa bantuan iPhone.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat percobaan kedua kebanyakan perserta mengalami tingkat kecemasan yang signifikan. Hal ini terlihat dari terpacunya denyut jantung, dan tekanan darah perserta saat terpisah dari iPhone mereka.
Bukan cuma tingkat kecemasan yang naik, para perserta juga memiliki kinerja yang menurun saat terpisah dari iPhone. Seperti dikutip dari CBS News, Sabtu (10/1).
“Temuan kami menunjukan bahwa, memisahkan iPhone dengan penggunanya bisa berdampak negatif terhadap kinerja mental,” kata Clayton.
Meski percobaan tersebut dilakukan terhadap para pengguna iPhone, tak terututp kemungkinan akan berdampak sama juga dengan para pengguna ponsel pintar lainnya.
(eno)