INDUSTRI PONSEL

Feature Phone Dinilai Masih Berkuasa di Indonesia

Gito Yudha Pratomo | CNN Indonesia
Rabu, 14 Jan 2015 17:05 WIB
Meski ponsel Android semakin terjangkau, namun menurut Asiafone ponsel tanpa sistem operasi masih punya peluang yang tinggi.
Proses pemasangan komponen ponsel di dalam pabrik Asiafone (Gito Yudha Pratomo/CNN Indonesia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan ponsel lokal, Asiafone menilai bahwa pasar feature phone di Indonesia masih berpotensi besar untuk digarap. Hal ini disebabkan oleh daya beli masyarakat yang masih berada di sektor menengah ke bawah.

"Pasar feature phone volumenya bahkan lebih besar dari Android. Sekitar 60 persen jika diperkirakan," ujar Herman Zhou, President Director Asiafone Indonesia.

Feature phone memang masih menjadi bisnis manis, tapi kondisi seperti ini diprediksi tidak akan terus bertahan. Harga ponsel Android yang semakin terjangkau kelak akan mengalahkannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ke depan Android bisa jadi lebih besar, apalagi harganya semakin terjangkau," lanjutnya.

Dengan kondisi demikian, Asiafone mengaku masih akan terus memperhatikan pasar feature phone. Hal ini dibuktikan dengan pembuatan pabrik untuk merakit ponsel jenis tersebut.

Saat ini pabrik perakitan Asiafone yang baru beroperasi pada Desember lalu memproduksi tiga jenis feature phone Asiafone yang akan dijual di Indonesia yaitu tipe AF50, AF991, dan AF9190.

Pabrik yang dibangun di atas lahan seluas 3.500 meter persegi ini diharapkan mampu memproduksi 100 ribu unit feature phone untuk dipasarkan.

(eno/eno)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER