Malaysia Airlines Akui Situsnya Diserang Hacker

Aditya Panji | CNN Indonesia
Senin, 26 Jan 2015 12:39 WIB
Maskapai penerbangan Malaysia Airlines mengakui situs web resmi mereka diserang peretas. Perusahaan menjamin data pengguna dalam keadaan aman.
Tampilan situs Malaysia Airlines saat dikunjungi CNN Indonesia, Seni (26/1) sekitar pukul 11.36 WIB.
Jakarta, CNN Indonesia -- Maskapai penerbangan Malaysia Airlines mengkonfirmasi bahwa situs web resmi mereka diserang oleh peretas pada Senin (26/1). Namun, perusahaan mengatakan bahwa server situs web mereka masih dalam kondisi aman serta menjamin keamanan data pelanggan.

Dalam keterangan resmi Malaysia Airlines, perusahaan mengatakan telah melaporkan serangan ini kepada pihak berwenang Malaysia, yaitu Kementerian Transportasi juga Badang Keamanan Siber Malaysia.

"Maskapai telah menyelesaikan masalah dengan penyedia layanan dan sistem ini diharapkan dapat dipulihkan dalam waktu 22 jam," tulis pihak Malaysia Airlines.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Situs Malaysia Airlines Diretas Hacker Pendukung ISIS

Dalam akun resmi di Twitter, Malaysia Airlines juga berkicau bahwa "data pengguna dijamin aman."

Peretas situs web Malaysia Airlines beroperasi dengan nama Lizard Squad. Mereka mengganti tampilan utama Malaysia Airlines dengan foto kadal yang sedang merokok lengkap dengan setelan tuksedo. Di sana juga terdapat keterangan "Hacked by Lizard Squad".

Sejak Senin pagi waktu setempat hingga pukul 12:50 WIB, situs tersebut masih lumpuh. Namun, Malaysia Airlines menyediakan tautan khusus yang memungkinkan pelanggan untuk mencari dan memesan tiket pesawat.

Baca juga: Hacker Dapat Rp 29,7 Miliar dari Ongkos Meretas

Kelompok peretas Lizard Squad pertama kali dikenal ketika melakukan aksi peretasan pada server konsol permainan PlayStation Network, Xbox Live dan beberapa server permainan online lain pada pertengahan tahun lalu.

Kelompok ini kerap melakukan aksi dengan menggunakan teknik Distributed Denial of Service (DDoS) yang membanjiri server dengan lalu lintas data yang besar sehingga dapat melumpuhkan sistem. (adt/eno)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER