Jakarta, CNN Indonesia -- Maskapai penerbangan Malaysia Airlines mengkonfirmasi bahwa situs web resmi mereka diserang oleh peretas pada Senin (26/1). Namun, perusahaan mengatakan bahwa server situs web mereka masih dalam kondisi aman serta menjamin keamanan data pelanggan.
Dalam keterangan resmi Malaysia Airlines, perusahaan mengatakan telah melaporkan serangan ini kepada pihak berwenang Malaysia, yaitu Kementerian Transportasi juga Badang Keamanan Siber Malaysia.
"Maskapai telah menyelesaikan masalah dengan penyedia layanan dan sistem ini diharapkan dapat dipulihkan dalam waktu 22 jam,"
tulis pihak Malaysia Airlines.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga:
Situs Malaysia Airlines Diretas Hacker Pendukung ISISDalam akun resmi di Twitter, Malaysia Airlines juga berkicau bahwa "data pengguna dijamin aman."
Peretas situs web Malaysia Airlines beroperasi dengan nama Lizard Squad. Mereka mengganti tampilan utama Malaysia Airlines dengan foto kadal yang sedang merokok lengkap dengan setelan tuksedo. Di sana juga terdapat keterangan "Hacked by Lizard Squad".
Sejak Senin pagi waktu setempat hingga pukul 12:50 WIB, situs tersebut masih lumpuh. Namun, Malaysia Airlines menyediakan
tautan khusus yang memungkinkan pelanggan untuk mencari dan memesan tiket pesawat.
Baca juga:
Hacker Dapat Rp 29,7 Miliar dari Ongkos MeretasKelompok peretas Lizard Squad pertama kali dikenal ketika melakukan aksi peretasan pada server konsol permainan PlayStation Network, Xbox Live dan beberapa server permainan
online lain pada pertengahan tahun lalu.
Kelompok ini kerap melakukan aksi dengan menggunakan teknik Distributed Denial of Service (DDoS) yang membanjiri server dengan lalu lintas data yang besar sehingga dapat melumpuhkan sistem.
(adt/eno)