Jakarta, CNN Indonesia -- Para pengguna Adobe Flash player disarankan untuk segera memperbarui peranti lunak mereka. Pasalnya, versi lawas aplikasi tersebut mengandung celah berbahaya.
Celah tersebut memungkinkan peretas untuk menyusup dan mengambil alih komputer korbannya. Adobe pun segera merilis pembaruan untuk menghindari hal tersebut.
Pembaruan keamanan ini ada pada Adobe Flash player versi 16.0.0.296. Berdasarkan keterangan dari perusahaan, versi ini dapat melindungi pengguna dari aksi peretas yang mengambil alih kendali perangkat komputer melalui jarak jauh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak Adobe juga menambahkan bahwa pembaruan versi ini dilakukan secara mendesak karena adanya laporan yang mengatakan bahwa banyak komputer yang telah dieksploitasi oleh para peretas melalui Flash player.
"Serangan ini terjadi di mana ketika sebuah perangkat lunak diunduh ke komputer pengguna tanpa sepengetahuannya," kata pihak Adobe dikutip dari
Apple Insider.
Menurut perusahaan, Flash player yang terdapat pada Internet Explorer dan Mozilla Firefox pada Windows 8.1 menjadi yang paling banyak dimanfaatkan oleh para peretas. Adobe juga bekerja sama dengan Google untuk memperbarui versi Flash yang tertanam pada perambah Google Chrome.
Untuk mengunduh versi terbaru Flash player ini pengguna dapat mendapatkannya melalui halaman resmi Adobe secara manual atau pengguna dapat mengaktifkan fitur
auto-download.
(eno/eno)