Ada Gelombang Misterus dari Luar Angkasa, Alien?

Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Rabu, 28 Jan 2015 09:22 WIB
Ahli astronomi menangkap kiriman gelombang radio misterius dari ruang angkasa. "Ini adalah misteri terbesar di alam semesta," John Mulchaey.
Para ahli astronomi menangkap adanya gelombang radio misterius dari ruang angkasa, hingga kini belum diketahui dari mana asalnya (Ilustrasi/Thinkstock)
Jakarta, CNN Indonesia -- Para ahli astronomi menangkap adanya gelombang radio misterius yang terjadi pekan lalu di ruang angkasa. Sinyal radio tersebut diyakini berasal dari tiga kemungkinan, yaitu lubang hitam, bintang netron, atau peradaban alien.

Ledakan radio yang berlangsung cepat, hanya dalam hitungan milidetik memancarkan kilat gelombang radio dari sumber tak terdeteksi di alam semesta, dan memancarkan energi sebanyak yang matahari keluarkan dalam satu hari.
Dari laporan The Telegraph, kejadian itu menjadi fenomena pertama yang pernah diobservasi secara langsung.

Penyebab gelombang sinyal radio itu cukup diperdebatkan, karena dugaan yang muncul tak hanya satu. Kemungkinannya adalah penguapan lubang hitam, peleburan bintang netron, hingga komunikasi alien.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kejadian ini adalah salah satu misteri terbesar di alam semesta," direktur Observatorium Carnegie, John Mulchaey.
Para ahli astronomi menangkap ledakan gelombang radio tersebut menggunakan 12 teleskop yang tersebar di berbagai wilayah seperti Australia, Chile, Jerman, Hawaii, Pulau Canary, California, hingga India.

Gelombang radio tersebut tertangkap oleh para ahli astronomi dan kemudian mereka memeriksa panjang gelombang yang lain seperti sinar infra merah atau sinar X untuk mencobakan sumber yang mereka punya. Tapi tidak menemukan apapun.

Kemudian para ahli astronomi menghubungkan gelombang radio tersebut dengan objek padat seperti bintang netron atau lubang hitam, serta ledakannya bisa saja terhubung dengan tabrakan bintang atau 'star quakes'.

Data dari tim peneliti, ledakan gelombang radio tersebut berjarak 5,5 miliar tahun cahaya dari Bumi.


(eno/eno)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER