Apple Jadi Perusahaan Bernilai US$ 700 Miliar

Jakarta, CNN Indonesia -- Apple mencatat sejarah sebagai perusahaan Amerika Serikat pertama yang nilai pasarnya mencapai US$ 700 miliar setelah harga per lembar saham mereka mencapai US$ 122,02 dalam penutupan perdagangan Selasa (10/2).

Nilai pasar merupakan istilah yang umum digunakan investor untuk mengukur seberapa besar nilai perusahaan. Hal ini ditentukan dengan mengalikan saham perusahaan yang beredar dan harga per lembar sahamnya. Saham Apple yang beredar tercatat ada 5.82 miliar.

Nilai pasar Apple bahkan mengalahkan perusahaan minyak Exxon Mobil dengan nilai pasar US$ 385,4 miliar. Menurut catatan The Wall Street Journal, Apple pertama kali menyalip Exxon Mobil pada Agustus 2011 dan kembali lebih besar dari raksasa minyak tersebut sejak Agustus 2013.

Baca juga: Apple Jadi Perusahaan Termahal, Google Kedua

Apple saat ini juga dua kali lipat lebih mahal dari Microsoft yang mencatat nilai pasar US$ 349 miliar.

Microsoft tercatat sebagai perusahaan Amerika Serikat pertama yang nilai pasarnya mencapai US$ 600 miliar pada tahun 2000.

Kehadiran ponsel pintar iPhone 6 dan iPhone 6 Plus sukses membawa Apple menjadi perusahaan paling menguntungkan di dunia. Berkat kontribusi besar dari kedua produk itu, Apple mencatat rekor sebagai perusahaan dengan keuntungan paling besar dalam waktu tiga bulan, tepatnya pada kuartal empat 2014.

Baca juga: iPhone 6 Bawa Apple Jadi Perusahaan Paling Menguntungkan

Pada kuartal tersebut, Apple mencatat pendapatan sebesar US$ 74,6 miliar atau setara Rp 947 triliun dan mengantongi keuntungan US$ 18 miliar atau senilai Rp 224 miliar.

Angka pendapatan Apple dalam tiga bulan tersebut mengalahkan pendapatan Google dalam satu tahun penuh di 2014. Google melaporkan bahwa mereka meraih US$ 66 miliar sepanjang 2014.

Sejak Apple menjual saham kepada publik pada Desember 1980, nilai pasar perusahaan telah meningkat 50.600 persen. Sejak Tim Cook menjadi CEO pada 24 Agustus 2011, nilai pasar Apple tumbuh lebih dari dua kali lipat. (adt)