Apple Disamakan dengan Nazi

Hani Nur Fajrina, Susetyo Dwi Prihadi | CNN Indonesia
Senin, 30 Mar 2015 06:58 WIB
Apa persamaan Nazi dan Apple? Berikut ungkapan satir yang dikemukan oleh miliuner Tiongkok Jia Yueting.
Apple yang tertutup dan 'kejam' disamakan dengan Nazi serta Hitler (REUTERS/Chance Chan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang miliuner Tiongkok, Jia Yueting, yang juga pendiri situs video Leshi TV (LeTV) baru-baru ini membandingkan Apple dengan Nazi Jerman yang dipimpin diktator Adolf Hitler.

Mengutip laporan The Verge, dalam sebuah poster bergambar Hitler versi kartun menggunakan armband merah dengan logo Apple sebagai pengganti swastika Nazi, dengan latar belakang gambar pintu terbuka yang sebetulnya adalah bocoran ponsel pintar baru keluaran LeTV X900. Poster tersebut dipublikasikan di laman akun Weibo milik Yueting yang sudah diikuti 5 juta akun.
Poster Hitler dengan logo Apple di samping tangannya (Weibo/Jia Yueting)

Tak hanya itu, di bagian atasnya ada tulisan yang membanding-bandingkan sifat ekosistem antara Android dan iOS sebagai "sumber daya kerumunan (crowdsource), kebebasan vs arogansi, tirani."

Yueting juga berargumen bahwa pendekatan Apple dalam industri ponsel pintar adalah sebagai bentuk penindasan terhadap inovasi dan merugikan kepentingan pengguna.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di bawah rezim keangkuhan dominasi iOS yang dicintai sekaligus dibenci oleh para pengembang di seluruh dunia, kami selalu bertanya dengan hati-hati, apakah inovasi seperti ini tidak apa-apa?" kata Yueting.

Yueting juga menggambarkan Apple sebagai "kerajaan senja", sebuah perumpamaan untuk sesuatu yang 'gelap' atau mati.

Kampanye iklan terbaru Android dari Google disinyalir juga sebagai sindiran terhadap Apple. Iklan tersebut menggunakan hewan-hewan berpasangan dengan tagline, "Bersama-sama, tak sama."

Pesan tersebut lantas secara implisit disebut-sebut sebagai penggambaran bahwa iOS sangat 'tertutup' atau eksklusif.

Di luar itu semua, nilai penjualan iPhone di Tiongkok pada kenyataannya meningkat, dengan nilai mencapai US$ 16,144 miliar atau sekitar Rp 201 triliun. Angka tersebut tumbuh 157 persen dari dibandingkan kuartal ketiga 2014 dan tumbuh 70 persen dari tahun ke tahun.

iPhone 6 dan 6 Plus dengan layar lebih besarnya itu dianggap sebagai pemicu larisnya ponsel Apple.

Jia Yueting sendiri, menurut Forbes, merupakan Chairman Leshi TV sebuah layanan berbagi video seperti YouTube yang populer di Tiongkok.

Selain di internet, melalui perusahaan Leshi Holding, dia juga menginvestasikan dana untuk memproduksi film dan TV, bahkan mereka berencana membuka kantor di Los Angeles, Amerika Serikat, dan menggelontorkan dana US$ 200 juta untuk membuat film.

Kekayaannya diprediksi mencapai US$ 3,8 miliar dan menempatkannya sebagai orang kaya nomor 41 di Tiongkok pada tahun 2014 silam versi Majalah Forbes.

(tyo/tyo)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER