Jakarta, CNN Indonesia -- Ketika Xiaomi menghadirkan Redmi 1S ke pasar Indonesia. Ponsel ini 'merusak' tatanan perangkat genggam yang berkisar Rp 1,5 juta. Bagaimana tidak, dengan harga tersebut Redmi 1S mampu menghadirkan spesifikasi yang lebih dari rata-rata di pasaran.
Kini Xiaomi kembali ke Indonesia membawa suksesornya, Redmi 2. Seperti sebuah ungkapan, mempertahankan kesuksesan kadang lebih sulit dari merebutnya. Maka sama halnya dengan ponsel pintar ini.
Tentu saja ada dua hal yang harus dilalui oleh Redmi 2 untuk bisa kembali sukses di pasar lokal. Mempertahankan harga terjangkau tapi tetap mengedepankan kualitas dan tentu saja harus ada peningkatan dari pendahulunya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati baru dibuka penjualannya beberapa waktu lalu, CNN Indonesia berkesempatan menjajal kemampuan Xiaomi Redmi 2 ini dan review berikut bisa menjadi pertimbangan Anda untuk membeli ponsel ini.
Desain Berubah tapi Tak Banyak
Melihat versi sebelumnya, tidak ada perubahan mencolok antara Redmi 1S dengan Redmi 2 dalam hal desain yang diusung. Satu hal yang bisa membedakan di antara keduanya adalah saat menggengamnya.
Xiaomi Redmi 2 mempunyai pegangan yang lebih melengkung di sisinya, dengan lebar dimensi 1,8 mm dan panjang seluas 134 mm. Alhasil dari pemangkasan ini, antara bingkai (bezel) dengan layar semakin mengecil. Sehingga membuat layarnya yang seluas 4,7 inci makin terlihat lega.
Selain itu, Xiaomi Redmi 2 tak hanya nyaman digenggam namun juga ringan. Terang saja, karena kini ponsel tersebut sudah memiliki bobot 133 gram atau dirampingkan 22 gram dari versi sebelumnya.
 Xiaomi Redmi 2 (CNN Indonesia/Susetyo Dwi Prihadi) |
Mengesankan adalah kini layar Redmi 2 semakin tajam, karena Xiaomi meningkatkan resolusi layarnya menjadi 720p.
Bila Anda adalah pemilik Redmi 1S, maka masalah bodi yang licin di cover belakanganya tidak akan dirasakan lagi. Jejak sidik jari menempel juga bisa dikurangi karena, ponsel ini mengubahnya menggunakan lapisan soft
touch mate.
 Bodi belakang Xiaomi Redmi 2 (CNN Indonesia/Susetyo Dwi Prihadi) |
Menjelajah sekujur tubuh Redmi 2 masih sama seperti dulu, di bagian sisi atas terdapat port audio 3,5 mm, sementara di bagian bawahnya berjejer port USB dengan lubang mic.
Sedangkan penempatan tombol-tombol fisik lainnya yakni tombol power dan volume tak berbeda jauh dengan kebanyakan ponsel Android yang berlokasi di sebelah kiri.
Redmi 2 juga menawarkan tombol virtual yang dengan aksen merah yang membuatnya lebih catchy yang mempunyai fungsi Home, Back dan Setting.
Sama juga seperti pendahulunya, Xiaomi Redmi 2 menghadirkan dua slot untuk kartu SIM. Menjadi pembeda adalah keduanya dapat dipasangkan dengan kartu SIM yang mendukung jaringan konektivitas 4G LTE.
MIUI 6 yang Semakin Mirip iOSSemakin banyak saja vendor ponsel yang percaya diri mengkustomisasi Android untuk memberikan pelanggannya sesuatu yang berbeda. Sama halnya dengan Xiaomi Redmi 2 saat menawarkan MIUI 6.
Tampilannya lebih
ngejrengg dengan komposisi warna yang seperti bertabrakan antara satu dengan yang lainnya. Mirip Android Lollipop namun dengan desain lebih berwarna.
 Tampilan MIUI 6 di Xiaomi Redmi 2 (CNN Indonesia/Susetyo Dwi Prihadi) |
Sekilas, menurut CNN Indonesia, tampilan MIUI 6 ini mengingatkan ketika pertama kali iOS 7 diluncurkan. Paling mencolok selain tampilan warnanya yang lebih banyak juga efek tembus pandang.
Tapi tak cuma itu, perubahan sistem operasi ini cukup mengesankan dengan tampilan animasi yang begitu enak dipandang. Navigasi atau tool untuk melakukan mengubah setting saat layar disapu dari atas juga jauh lebih lengkap.
Keyboard bawaan yang digunakan di MIUI 6 juga menerapkan sesuatu dan fungsi yang berbeda. Ada antarmuka yang memudahkan saat mengganti antara huruf dan angka.
Kelebihan MIUI soal theme juga dipertahankan. Karena pilihan untuk mengganti wallpaper atau theme kita semakin banyak saja.
Kamera Masih Bisa DiandalkanKamera di Xiaomi Redmi 2 sudah dibenamkan dengan resolusi 8 megapiksel sebagai kamera utama dan 2 megapiksel untuk sisi sekunder.
Dengan tambahan flash LED serta bukaan lensa f/2,2, menurut CNN Indonesia ponsel pintar ini masih layak untuk diajak meringkus gambar di dalam atau di luar ruangan.
 Kamera Xiaomi 8MP di belakang dan 2 MP di depan (CNN Indonesia/Susetyo Dwi Prihadi) |
Memang bukan untuk menghasilkan foto cemerlang, namun Redmi 2 mengakalinya dengan berbagai pilihan fitur filter, termasuk High Dynamic Range (HDR).
Selama menggunakan Redmi 2, boleh dibilang foto yang dihasilkan dengan kamera ini tak terlalu bagus walaupun tidak jelek-jelek amat. Khususnya anda yang ingin mempertajam di saturasi dan meninggikan kontras.
Kendati demikian, kamera di Redmi 2 bisa diajak bergerak cepat. Maksudnya perpindahan untuk memilih fokus dari beberapa sudut yang diinginkan bisa dilakukan tanpa
lag.
 Hasil jepretan Xiaomi Redmi 2 untuk mode makro |
Dalam beberapa kali percobaan, kamera ini bisa diajak juga untuk memotret dari jarak dekat untuk menghasilkan efek
bokeh dan fokus yang cukup detil. Tapi memang agak penurunan performa ketika ruangan dalam kondisi kekurangan cahaya.
Untuk merekam video Full HD 1080p juga bisa dilakukan di Xiaomi Redmi 2 dengan kualitas audio yang mampu merekam juga dengan baik. Kelebihan lainnya adalah, saat merekam video dengan objek yang bergerak masih bisa disesuaikan.
 Hasil foto untuk kondisi low light |
 Hasil foto indoor |
Performa Tak Lebih BaikDengan harga sekitar Rp 1,5 jutaan, pengguna Redmi 2 sudah mendapatkan ponsel dengan spesifikasi prosesor empat inti dari Snapdragon 410, RAM 1 GB dan mendukung aplikasi 64-bit.
Agak disesalkan adalah ponsel baru ini ternyata masih berjalan pada sistem operasi Android 4.4 KitKat. Namun, denga dukungan 64-bit, pengguna yang tak sabar update ke Android Lollipop bisa mengambil 'jalan tikus'.
Membandingkan Redmi 2 dengan ponsel lain yang setara di pasaran,menurut CNN Indonesia termask kencang. Apalagi antarmuka bawaan juga sudah lumayan dibandingkan yang lain.
Namun, agak disesalkan bila dibandingkan dengan pendahulunya. Karena antara Redmi 1S masih cukup solid bila dipadankan dengan Redmi 2. Ini sangat terlihat ketika membuka aplikasi secara bersamaan.
Nasib performa Redmi 2 masih tertolong saat menggunakan aplikasi game grafis tinggi, seperti Asphalt 8.
Kesimpulan bisa diambil adalah, ponsel pintar ini masih tergolong terbaik di kelasnya. Namun bila berharap ada kelebihan dari generasi sebelumnya, maka jangan terlalu berharap lebih.
 Hasil Benchmark Redmi 2 menggunakan aplikasi menghasilkan nilai Antutu (19922) dan Quadrant (11102) |
(tyo/eno)