Kathmandu, CNN Indonesia -- Diperkirakan ada 3.200 orang yang menjadi korban gempa berkekuatan 7,9 skala richter di Nepal. Berbagai instansi coba membantu dengan menyalurkan bantuan, termasuk Apple.
Sesaat setelah gempa terjadi, dan ribuan korban terlihat mulai berjatuhan, Apple langsung merilis sebuah fitur baru di iTunes Store. Sebuah fungsi yang memungkinkan pengguna untuk memberikan donasi kepada para korban.
Program donasi tersebut bekerjasama dengan American Red Cross. Semua dana yang terkumpul rencana akan diberikan kepada para korban.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bantu Nepal, donasi melalui iTunes," kata Philip Schiller, Senior vice president of worldwide marketing dari Apple melalui akun resminya di Twitter. Dikutip CNN Indonesia, Senin (27/4).
Ini memang bukanlah pertama kalinya Apple menyelenggarakan program bantuan untuk bencana. Sebelumnya, produsen iPhone itu juga melakukan hal serupa saat badai besar menerpa Phiphina 2013 lalu.
Program ini juga dijalankan saat gempa dan tsunami terjadi di Jepang 2011 lalu dan gempa di Haiti pada 2010.
Gempa yang mengguncang Nepal memang sangat menakutkan, ribuan orang telah menjadi korban, salah satunya adalah Fredinburg, Direktur Privasi di tim Google X. Ia tewas setelah melakukan pendakian ke Gunung Everest pada hari Sabtu (25/4).
Dalam pendakian itu, Fredinburg pergi bersama karyawan Google lainnya, namun dua temannya selamat dari musibah itu. Sebab cedera berat di kepala membuat Fredinburg harus kehilangan nyawa.
Fredinburg termasuk orang penting di Google X, sebuah laboratorium untuk mengembangkan produk Google. Salah satu campur tangannya adalah mendorong kemajuan Google Glass dan mobil tanpa supir.
(eno)