Apple Ingin iPhone Kumpulkan DNA Manusia

Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Rabu, 06 Mei 2015 10:46 WIB
Apple menjalin kolaborasi dengan para ilmuwan untuk mengembangkan fungsi aplikasi ResearchKit yang tugasnya mengumpulkan dan memelajari data genetik.
Apple bekerjasama dengan ilmuwan untuk meneliti penyakit dari perangkat iphone (REUTERS/Toru Hanai)
Jakarta, CNN Indonesia -- Apple ingin melebarkan bisnis perusahaan agar tak hanya menciptakan inovasi baru di dunia teknologi. Apple bakal terjun di 'dunia' ilmiah yang mengurus data genetik.

Apple mengatakan telah menjalin kolaborasi dengan para ilmuwan untuk mengembangkan fungsi aplikasi ResearchKit yang tugasnya mengumpulkan dan memelajari data genetik.

Peranti lunak ResearchKit Apple akan memandu proses dan mengkoordinasi subjek sampel genetik tersebut. Aplikasi tersebut disematkan di dalam perangkat iPhone sehingga memungkinkan para penggunanya untuk turut 'menyumbangkan' DNA mereka untuk diujicoba.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: iPhone Bisa Dipakai untuk Teliti Penyakit

Platform ResearchKit sudah diperkenalkan pada Maret lalu. Menurut laporan situs Technology Review, ResearchKit mampu membantu pihak rumah sakit ataupun ilmuwan untuk melakukan studi medis dari iPhone mereka. Cara kerjanya adalah mengumpulkan data dari sensor iPhone atau melalui survei berbasis seluler.

"Apple meluncurkan ResearchKit dan mendapat tanggapan positif. Langkah pasti selanjutnya adalah mengumpulkan DNA," kata seorang ahli genetik Gholsob Lyon.

Lima aplikasi pertama ResearchKit di mana salah satunya bernama mPower, fungsinya melacak gejala penyakit Parkinson. mPower mampu menggaet ribuan responden hanya dalam hitungan hari.

Apple rencananya bakal mengumumkan penelitian ini pada konferensi pengembang aplikasi Worldwide Developers Conference (WWDC) bulan Juni mendatang.

Walau begitu, banyak ilmuwan yang prihatin terhadap ResearchKit sebagai alat pengumpul sampel data genetik karena khawatir menyimpang akibat terlalu mengandalkan perangkat iPhone. (adt)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER