Jakarta, CNN Indonesia -- Tak lama setelah dijual ke pasaran, tak sedikit konsumen yang sudah bisa merasakan Apple Watch yang telah lama dinantikan. Bukannya mendapatkan respon postif, banyak pengguna jam tangan pintar ini justru mengeluhkan kondisi Apple Watch miliknya.
Banyak hal yang dikeluhkan oleh pengguna Apple Watch, mulai dari kondisi komponen yang tak sempurna sampai kinerjanya yang tak maksimal dalam kondisi tertentu.
Malahan ada beberapa hal yang dianggap masuk akal, mengingat Apple Watch dibanderol mahal namun kualitasnya tak seperti produk Apple kebanyakan.
Business Insider merangkum beberapa keluhan terbanyak yang dilaporkan oleh pengguna Apple Watch, dan
CNN Indonesia kutip.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apple Watch punya komponen khusus yang terletak di bagian belakangnya. Ini berfungsi untuk beberapa hal, salah satunya adalah untuk mendeteksi detak jantung. Sayangnya, hal tersebut tak berfungsi dengan baik bagi pengguna yang memakai tato di kulitnya.
Beberapa pengguna Apple Watch telah menumpahkan keluh kesahnya soal itu di Reddit dan Twitter. Di blog yang mewartakan informasi produk Apple, iMore, masalah itu juga dikonfirmasi.
Persoalan ini terjadi lantaran Apple Watch mendeteksi denyut jantung penggunanya. Seperti dijelaskan Apple, bagian belakang jam itu secara cepat mengeluarkan cahaya hijau dan infra merah ke kulit, yang dikemudian diserap atau dipantulkan oleh warna merah darah.
Ketika jantung berdenyut, ada lebih banyak darah di lengan dan ada sedikit darah di antara denyutan. Dengan mendeteksi timing di antara denyut jantung Apple Watch bisa mengkalkulasi detak jantung.
Nah, tato berwarna, khususnya yang mengandung warna merah, kemungkinan juga menyerap cahaya hijau dan memantulkan cahaya merah. Tato hitam, yang menyerap warna hijau dan merah, juga bisa membingungkan sensor Apple Watch. Beberapa pengguna Apple Watch menyuarakan keluhannya di Forum Apple dan Twitter soal perangkat wearble miliknya yang tak bisa diisi ulang.
Pengguna dengan masalah pengisian telah menjelaskan bahwa Apple Watch miliknya sudah terhubung ke charger dan mengatakan telah melakukan pengisian dengan benar, "Tetapi dalam kenyataannya tak ada daya yang bertamabah malah terus berkurang.
Besar kemungkinan ini terjadi karena piranti lunaknya dan bukan karena port pengisian bermasalah. Hal ini bisa diselesaikan dengan cara melakukan restart Apple Watch baik hard reset atau reset normal. Marketwatch dan The Wall Street Journal melaporkan ada komponen yang cacat pada perangkat pintar tersebut.
Komponen itu disebut mesin taptic. Ia didesain oleh Apple untuk memproduksi sensasi getar saat jam itu terpasang di tangan. Tapi setelah mulai diproduksi secara massal pada Februari lalu, mesin taptic buatan AAC Technologies Holdings dari Shenzhen, Tiongkok, didapati rusak pada sebagian produk.
Mesin taptic sendiri diproduksi oleh dua suplier. Selain AAC, mesin itu juga diproduksi oleh Nidec Corp. dari Jepang. Karena itu, Apple kemudian mengalihkan produksi dengan hanya memakai komponen buatan Nidec. Tapi Nidec butuh waktu untuk meningkatkan produksinya.
Beberapa media di Amerika Serikat (AS) melakukan pengujian terhadap Apple Watch ini. Banyak yang memuji desain dari jam tangan pintar ini, namun tak sedikit yang menilainya kurang dari sisi performa.
Seperti yang ditulis Farhad Manjono dari The New York Times. Dia mengatakan bahwa antarmuka Apple Watch membingungkan, kalau bisa dibilang sedikit sulit. Apalagi ditambah dengan layarnya yang kecil, perlu penyesuaian diri.
Sementara Nilay Patel dari blog teknologi The Verge menyebut selain aplikasi pihak ketiga yang tak berjalan maksimal, beberapa aplikasi membukanya cukup lama.