Tak Cuma Goldberg, Treadmill 'Bunuh' Tiga Orang per Tahun

Aditya Panji | CNN Indonesia
Rabu, 06 Mei 2015 14:42 WIB
Luka fatal akibat treadmill memang terbilang sedikit.Antara tahun 2003 sampai 2012, ada 30 kematian terkait dengan alat treadmill di AS.
Alat treadmill dapat dimanfaatkan untuk kebugaran tubuh. Tetapi kenali lebih dulu kontrol dan fitur alat tersebut sebelum memakainya dan pastikan kondisi tubuh sehat ketika ingin berolahraga. (Thinsktock/Jupiterimages)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kematian eksekutif teknologi Dave Goldberg, CEO lembaga riset SurveyMonkey sekaligus suami Chief Operating Officer Facebook Sheryl Sandberg, menunjukan kecelakaan serius yang bisa terjadi saat memakai peralatan olahraga.

Pria 47 tahun itu meninggal dunia setelah terjatuh dari alat treadmill. Kepalanya terbentur dan kehilangan banyak darah pada Jumat pekan lalu di sebuah resor di Meksiko ketika sedang berlibur bersama sang istri.

"Ini adalah contoh parah atau kasus yang telah merenggut nyawa," kata Dr Michael Jonesco, dokter perawatan olahraga di The Ohio State University Wexner Medical Center.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Kronologi Kematian Mendadak Suami Bos Facebook

Luka fatal akibat treadmill memang terbilang sedikit. Antara tahun 2003 sampai 2012, ada 30 kematian terkait dengan treadmill di Amerika Serikat. Jika dirata-rata per tahun, terdapat tiga kematian per tahun akibat treadmill, menurut Komisi Keselamatan Produk Konsumen Amerika Serikat (Consumer Product Safety Commission/CPSC).

Tapi, menurut Jonesco, treadmill menyebabkan cedera lain seperti keseleo pada pergelangan kaki dan lutut. Pada 2014, ada sekitar 24.400 cedera akibat treadmill di Amerika Serikat yang menyebabkan korban harus dibawa ke unit gawat darurat.

Sementara itu, jumlah orang cedera karena olahraga secara umum di Amerika Serikat mencapai 62.600 tahun lalu, menurut CPSC.

Sejauh ini memang tidak jelas apa yang membuat Goldberg terjatuh dari treadmill. Menurut Jonesco, Goldberg bisa jadi tergelincir atau tersandung, atau bisa juga Goldberg mengalami serangan jantung yang membuatnya kehilangan kesadaran.

"Ketika orang terjatuh saat berolahraga, saya selalu khawatir dengan jantung," katanya.

Untuk memulai berolahraga di treadmill, seseorang harus terlebih dahulu memastikan mereka cukup fit untuk latihan. Jika seseorang memiliki risiko penyakit jantung, atau ia seorang perokok, penderita obesitas, mereka harus berkonsultasi dengan dokter tentang keamanan untuk berolahraga treadmill, terlebih jika ingin berolahraga dalam intensitas tinggi.

Sebuah treadmill terbaru, atau yang tidak biasa digunakan seseorang, kemungkinan memiliki fitur dan kontrol yang berbeda. Perbedaan kontrol ini bisa membuat treadmill bergerak sangat cepat dan membuat seseorang terjatuh karena tak mampu mengimbangi gerakan.

Jika seseorang sudah bisa mengimbangi dan terbiasa dengan treadmill mereka, maka baru lah intensitas latihannya bisa ditingkatkan.

Jonesco mengatakan pada umumnya alat treadmill aman untuk digunakan karena menyediakan sarana olahraga lari tanpa harus keluar dari ruangan. (adt)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER