M untuk Android Baru itu Milkshake?

Susetyo Dwi Prihadi | CNN Indonesia
Jumat, 29 Mei 2015 17:57 WIB
Nama kudapan manis apa yang selanjutnya akan dipakai oleh Google untuk Android M? Mungkin campuran susu dan eskrim ini jawabannya.
Ilustrasi (Justin Sullivan/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Google punya cita rasa unik dalam memberikan nama untuk versi terbaru dari sistem operasi Android. Sebut saja beberapa diantaranya Donut, Eclair, Froyo hingga Lollipop paling terbaru. Ya, semuanya memang diambil dari nama kudapan manis.

Raksasa internet ini baru saja mengumumkan kehadiran versi baru dari si robot hijau tersebut dalam pertemuan dengan para pengembang Google I/O. Di atas panggung, Google Vice President Engineering Dave Burke hanya menyebut 'M' untuk versi anyar ini.

Memang belakangan, Google gemar memberikan tebak-tebakan soal nama makanan pencuci mulut mereka tersebut. Tampaknya Google ingin publik bertanya-tanya soal nama yang akan digunakan untuk Android 'M' tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak lama setelah diumumkan, nama panjang untuk 'M' bagi Android pun langsung menyeruak. Salah satu nama yang 'disodorkan' oleh publik adalah 'M' untuk Milkshake. Nama minuman campuran antara susu dan eskrim yang biasanya dikocok hingga berbuih.

Nama ini sendiri bukan tanpa alasan sebelumnya. Karena Milkshake hadir setelah Burke yang berada di atas panggung tampak menggunakan jam tangan pintar Android Wear saat mempresentasikan kelebihan Android M.

Nah, oleh beberapa kamera tertangkap bahwa jam tangan pintar yang digunakan olehnya mempunyai wallpaper gambar Milkshake. Sehingga isu nama ini pun muncul ke permukaan.

Menjadi pertanyaan, apakah benar Android M itu adalah Milkshake? Tentu saja Google, melalui Burke langsung memberikan jawabannya.


Google telah merilis versi pratinjau Android M untuk pengembang aplikasi mulai hari ini untuk perangkat seri Nexus. Tetapi versi penuhnya akan rilis pada akhir tahun 2015.


Jika Google lebih mengutamakan perubahan desain tampilan antarmuka baru pada Lollipop, maka di Android M ini Google akan meningkatkan kualitas sistem operasi tersebut agar lebih stabil dan menjalankan aplikasi.

Salah satu fitur baru pada Android M adalah keberadaan fitur pembayaran mobile bernama Android Pay. Dengan memanfaatkan teknologi Near Field Communication (NFC) dengan akun uang elektronik Google Wallet. Ada pula dukungan sensor sidik jari untuk meningkatkan keamanan dan sebagai fitur verifikasi.

Selain itu, Android M juga akan meningkatkan efisiensi konsumsi baterai. Salah satu yang ditonjolkan disebut Doze agar proses pengelolaan aplikasi yang berjalan di latar belakang lebih baik.

Burke menjanjikan Android M dapat meningkatkan waktu siaga ponsel pintar dua kali lipat dibandingkan Android Lollipop.

Di sistem operasi ini pula, Google mendukung koneksi dari lubang USB Type-C yang diklaim mampu mengisi daya baterai lebih cepat.

(tyo/eno)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER