Bagaimana Cara iPhone Rekam Aktivitas Seks Pengguna?

Jakarta, CNN Indonesia -- Ponsel pintar iPhone dengan sistem operasi iOS 9 bakal bisa dimanfaatkan untuk mencatat aktivitas seks pengguna dan data itu bisa dimanfaatkan menjadi parameter untuk melihat kesehatan reproduksi.

Fitur tersebut merupakan bagian dari aplikasi pemantau kesehatan dan kebugaran Apple HealthKit yang membuka menu baru bernama "Kesehatan reproduksi." Pembaruan aplikasi ini bakal hadir bersama iOS 9, dan di dalamnya terdapat sub kategori suhu tubuh, kualitas lendir serviks, siklus menstruasi, hasil uji ovulasi, dan bercak.

Tak lupa, di sana juga terdapat sub kategori Aktivitas Seksual. Dalam menu Aktivitas Seksual yang dapat menjadi "diari" bagi pengguna dalam mencatat tanggal dan waktu aktivitas seks, termasuk keterangan apakah pada kesempatan itu si pengguna memakai alat kontrasepsi atau tidak.

Baca juga: Diam-diam iPhone Bisa Rekam Aktivitas Seks Pengguna

Perlu diketahui bahwa catatan "kesehatan reproduksi" itu tidak direkam secara otomatis oleh perangkat iPhone atau melalui komponen kameranya. Catatan itu perlu dimasukkan secara manual oleh si pemilik iPhone. Tentu saja, hal itu dilakukan secara sadar.

Apakah data-data itu bakal berguna?

Apple lebih mengembangkan aplikasi ini untuk pengguna perempuan untuk membantu mencegah kehamilan, menangani penyakit menular akibat kegiatan seksual, dan kondisi medis lain.

Pilihan Redaksi Apple Music Guncang Layanan Streaming Musik Sederet Fitur iOS 9 yang 'Dicuri' dari Android Pakai iOS 9, Baterai iPhone Dijamin Awet

Data tersebut kemudian dapat dibagikan ke dokter atau pusat penelitian untuk menjadi materi penelitian. Apple menyediakan pilihan agar data yang dibagikan tersebut berasal dari sumber anonim, tanpa menyebut nama atau identitas lain.

Apple hendak menjadikan HealthKit sebagai peranti lunak yang dapat membantu para dokter dan ilmuwan meneliti kesehatan. Bukan hanya urusan seks, namun segala jenis kesehatan dan penyakit.

Apple memiliki peranti lunak bersifat terbuka (open source) bernama ResearchKit yang diharapkan bisa membuat 700 juta pengguna iPhone berkontribusi mengumpulkan informasi medis yang dapat dimanfaatkan oleh para ilmuwan.

ResearchKit merupakan peranti lunak yang memungkinkan peneliti medis membuat diagnostik yang memanfaatkan iPhone dan sejumlah sensornya serta data dari aplikasi HealthKit.

Baca juga: iPhone Dipakai untuk Teliti Penyakit

Jika Anda penasaran mau mencoba aplikasi tersebut, maka nantikan versi pratinjau iOS 9 yang akan tersedia untuk diuji oleh publik pada bulan Juli mendatang.

(adt/eno)