Jakarta, CNN Indonesia -- NASA tak lama lagi bakal meluncurkan teknologi hologram Microsoft yang dilengkapi dengan headset HoloLens yang berfungsi berinteraksi dengan objek 3D ke luar angkasa.
Badan antariksa Amerika Serikat itu akan meluncurkan dua buah headset HoloLens menggunakan pesawat SpaceX pada 28 Juni mendatang. Pesawat SpaceX tersebut akan memasok kebutuhan tim astronaut di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
HoloLens yang bentuknya seperti kacamata olahraga ski itu dibekali dengan sistem komputer dengan lensa yang mendukung hologram berdefinisi tinggi (HD) dan cip khusus bernama holographic processing unit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Teknologi Microsoft itu dimanfaatkan NASA untuk mendukung jalur komunikasi astronaut di ISS dan tim teknisi di Bumi.
Mengutip situs Time, NASA memuju teknologi HoloLens Microsoft sebagai cara efektif untuk menggantikan instruksi secara verbal dengan ilustrasi holografik di lingkungan sekitar astronaut.
"HoloLens dan perangkat virtual lainnya adalah teknologi canggih yang bisa membantu eksplorasi antariksa masa depan dan menyuguhkan kemampuan baru dalam menjalankan tugas genting di ISS," ucap direktur program ISS, Sam Scimemi.
Proyek kerjasama NASA dengan tim HoloLens Microsoft ini dinamakan Sidekick. Kabarnya, uji coba perangkat pintar ini akan diperpanjang pada 21 Juli mendatang untuk tim astronaut yang dikirim ke bawah laut dalam program NASA, NEEMO 20.
[Gambas:Youtube]Pada Januari 2015 lalu, NASA memang sempat mengumumkan kerjasamanya dengan Microsoft terkait penggunaan teknologi hologram HoloLens untuk eksplorasi Mars.
Bernama OnSight, proyek tersebut akan memanfaatkan HoloLens agar para peneliti NASA bisa mengeksplorasi area Mars secara virtual yang disambangi oleh pesawat robotik Curiosity.
NASA rencananya akan mulai uji coba OnSight pada misi Curiosity tahun ini dan integrasi dengan teknologi hologram mungkin akan dilaksanakan dalam misi lain pada tahun 2020.
(eno)