Jelang Mudik, Google Perluas Informasi Trafik

Jakarta, CNN Indonesia -- Google menyediakan informasi kondisi lalu lintas jalan melalui aplikasi Google Maps. Fungsi tersebut kini diperluas ke beberapa kota.

Lewat Google Maps pengguna bisa mendapatkan informasi kondisi jalan secara real time. Tinggal pencet tombol trafik, maka peta akan menampilkan jalan mana saja yang sedang tersendat.

Kondisi jalan akan ditandai dengan warna berbeda, hijau berarti lancar, oranye menandakan kemacetan ringan, dan merah berarti kemacetan yang lebih padat.

Sebelumnya fungsi ini hanya tersedia di empat kota besar di Indonesia, namun jelang lebaran ini Google mengaktifkan fungsi tersebut di 19 kota besar lainnya.

Pilihan Redaksi Google Tak Sengaja Sebut Gedung Putih 'Rumah Negro' Google Maps Bakal Bisa Dipakai Tanpa Internet Puasa Tenang Berkat Google Ramadan Uber Akuisisi Ahli Peta Digital Microsoft

Kota-kota baru tersebut antara lain Surabaya, Medan, Semarang, Palembang, Makassar, Batam, Pekanbaru, Bogor, Bandar Lampung, Padang, Denpasar, Malang, Samarinda, Tasikmalaya, Yogyakarta, Surakarta, Banda Aceh, Pekanbaru, dan Jambi. Dengan tambahan ini, informasi kemacetan secara r​eal time yang bisa diakses di Google Maps di ponsel dan desktop resmi menjadi 23 kota di seluruh Indonesia.

Selain dari informasi kemacetan, Google Maps juga akan memberikan informasi r​eal time mengenai kecelakaan, perbaikan jalan, dan penutupan jalan.

Jika ada insiden yang terjadi ketika Anda berada di jalan, Google Maps akan menggunakan informasi tersebut untuk memberikan rute alternatif, termasuk penjelasan mengapa rute tersebut disarankan, agar Anda bisa sampai ke tujuan dengan lebih cepat dan terhindar dari kemacetan.

"Tujuan kami adalah untuk terus membuat Google Maps menjadi perangkat yang komprehensif dan mudah digunakan bagi pengguna di Indonesia, dan kami berharap informasi kemacetan r​eal time di 19 kota ini akan membantu pengendara di kota-kota seluruh Indonesia menemukan rute tercepat ke tujuan mereka," kata Suren Ruhela, Director, Program Management, Google dalam keterangan yang diterima CNN Indonesia, Rabu (1/7).


(eno)