Cerita Logo Facebook yang Terlupakan

Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Jumat, 10 Jul 2015 09:57 WIB
Facebook punya logo lain, selain logo nama Facebook. Namun tak banyak pengguna yang ngeh mengenai kehadirannya.
Logo utama Facebook (REUTERS/Dado Ruvic)
Jakarta, CNN Indonesia -- Selain logo Facebook, ada sebuah simbol "friends" dari Facebook yang mungkin tak semua orang perhatikan, yakni ikon perempuan berada di belakang bayangan ikon laki-laki. Pihak Facebook kini sudah mengubah desainnya agar keduanya berada di posisi sejajar.

Desainer Facebook, Caitlin Winner memiliki kisah menarik di balik perubahan ikon "friends" jejaring sosial raksasa itu sebagaimana berkaitan dengan perihal kesetaraan gender di dalam perusahaan teknologi yang bersemayam di San Francisco itu.

Dalam blog pribadi Winner di situs medium.com, ia menceritakan bagaimana akhirnya ikon "friends" tersebut bisa berubah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat sedang membuka file Photoshop, ada dua vektor yang memperlihatkan ikon manusia. Ikon lelaki yang sangat simetris kecuali ujung rambutnya, dan ikon perempuan dengan bahu seperti terbelah," tulis Winner.

Setelah ia mencari tahu mengapa dalam rancangan ikon perempuan ada kekurangan seperti itu, ternyata bahu seperti terpotong tersebut sudah disesuaikan dengan ikon laki-laki yang akan ditempatkan di depannya.

"Bahu tak sempurna itu menyinggungku," lanjut Winner.

Ia lalu mengeluhkan hal tersebut kepada teman desainer lainnya di perusahaan. Ia bersikeras untuk menyempurnakan bahu ikon perempuan tersebut, sehingga Winner mulai menggambarnya lagi.

Tak berhenti di situ, ia tergoda untuk menyingkirkan model rambut ikon perempuan tersebut yang dinilainya seperti helm karakter Darth Vader di Star Wars. Ia menggambarkan sejumlah model rambut terbaru, di antaranya perempuan dengan rambut dikuncir di belakang atau ponytail dan model bob.

Setelah bermain-main dengan desain perempuan, Winner merasa ikon laki-laki terlihat sangat kaku dan jadul. Ia pun memperhalus bagian rambutnya dan menurunkan sedikit bahunya.

Jadilah ikon "friends" Facebook dengan gambar perempuan dan laki-laki secara sejajar dengan desain baru.
Kiri logo lama-Kanan setelah dipermak


Tak hanya ikon "friends" saja yang dirancang ulang oleh Winner, namun ikon "groups" juga. Ikon lama menampilkan gambar dua lelaki dan satu perempuan yang lagi-lagi berada di belakang. Winner mengubahnya dengan menempatkan posisi ikon perempuan di tengah dengan postur bahu yang sedikit lebih besar dibanding dua lelaki di sampingnya.
Kiri logo lama-Kanan logo baru


"Sebagai seorang wanita yang menimba pendidikan di perguruan tinggi, tak sulit untuk membaca simbol lama tersebut. Ikon perempuan itu berada di bayang-bayang laki-laki. Setelah menggambar siluet baru, saya menempatkan ikon perempuan sedikit berada di depan ikon laki-laki," jelas Winner mengenai alasan utamanya mengubah simbol 'kecil' Facebook tersebut.

Sebagai penutup tulisan blognya, ia menyampaikan bahwa Facebooktetap akan berusaha menjadi perusahaan terbaik, memiliki kultur ide yang kaya, dan membangun platform yang relevan untuk masyarakat dari mulai fitur utama hingga ikon kecil.

Sebelumnya, Facebook sempat merilis data karyawan berdasarkan jenis kelamin. Dari hasil data demografi skala global, Karyawan lelaki dan wanita Facebook ternyata memiliki perbandingan 68 persen versus 32 persen per 31 Mei 2015.

Dalam rilis yang ditampilkan oleh Facebook di situs newsroom-nya, secara rinci menunjukan hasil bahwa karyawan yang berkecimpung di divisi teknologi mayoritas adalah laki-laki dengan jumlah 84 persen, sedangkan 16 persen sisanya adalah wanita.

"Kami akan terus berkomitmen membangun tempat kerja yang merefleksikan ragam pengalaman, pemikiran, usia, latar belakang, bahasa, kultur, hingga gender dan orientasi seksual. Ini tugas besar dan akan memakan waktu lama, namun perusahaan akan terus merangkul tantangan ini," tulis Facebook Global Director of Diversity, Maxine Williams di dalam laporan tersebut. (tyo)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER