Dua Aplikasi untuk Memantau Arus Mudik

Jakarta, CNN Indonesia -- Banyak aplikasi menarik yang bisa digunakan pengguna untuk menemani mudik, beberapa di antaranya memberikan informasi lengkap soal kemacetan hingga kecelakaan.

Ya, memang di Google Play Store dan toko aplikasi Apple terdapat puluhan aplikasi navigasi. Namun dua aplikasi pilihan CNN Indonesia ini termasuk yang paling presisi memberikan informasi.

Pilihan Redaksi Google Maps Bakal Bisa Dipakai Tanpa Internet Apple Punya Mobil Misterius yang Berkeliaran di Jalan Uber Akuisisi Ahli Peta Digital Microsoft Waze Uji Coba Program Nebeng Mobil

Pertama aplikasi Lewat Mana. Aplikasi yang tersedia di Android dan iOS ini menyuguhkan kondisi jalan di titik-titik tertentu melalui rekaman video CCTV. Pengguna bisa mengaksesnya melalui ponsel dan komputer lewat browser.

Lewat Mana menawarkan streaming langsung video selama beberapa detik, atau gambar terakhir kondisi jalan yang diambil melalui CCTV mereka. Sayangnya, perangkat CCTV tersebut hanya tersebar di wilayah Jabodetabek, Bandung, Puncak, Surabaya, dan Tangerang.

Fungsi lain yang ditawarkan aplikasi ini adalah Driving Mode, fitur ini bisa digunakan untuk memantau keadaan jalan yang jaraknya berdekatan dengan posisi si pengguna. Pengguna juga bisa memilih fungsi yang hampir sama di fitur Traffic Camera Nearby yang lengkap dengan informasi berupa video.

Pengguna Lewat Mana juga bisa membuat laporan sendiri mengenai situasi lalu lintas sekitar. Laporan tersebut nantinya akan muncul di menu Traffic Update.

Selain Lewat Mana aplikasi yang satu lagi layak diinstal saat ingin mudik adalah Google Maps. Bukan hanya menyediakan informasi jalan, navigasi dan kemacetan. Tapi di dalam aplikasi ini juga terdapat laporan kecelakaan yang terintegrasi dengan aplikasi Waze.

Informasi kecelakaan di tol Palikanci yang dilaporkan pengguna Waze

Untuk menggunakan Google Maps, pengguna harus sepenuhnya terhubung ke internet. Ini untuk mendapatkan inforamsi terkini soal kepadatan lalu lintas dan kecelakaan.

Versi terbaru Google Maps tak hanya menyediakan opsi untuk memberikan arah jalan, tapi juga informasi kemacetan dan kecelakaan di 19 kota besar seperti Surabaya, Medan, Semarang, Palembang, Makassar, Batam, Pekanbaru, Bogor, Bandar Lampung, Padang, Denpasar, Malang, Samarinda, Tasikmalaya, Yogyakarta, Surakarta, Banda Aceh, Pekanbaru, dan Jambi.

Google Maps juga bisa memberikan informasi jalan mana yang sedang diperbaiki atau jalan yang sedang ditutup lalu dialihkan. Disediakan pula fungsi untuk mencari masjid/mushola dan restoran terdekat.

Terakhir, manfaatkan fasilitas 'My Maps' untuk menyimpan peta di ponsel dan merencanakan perjalanan Anda jauh hari. Dengan teknologi voice-guided assistance, Anda juga tak perlu memegang ponsel saat menyetir.

Tekan tujuan Anda, lalu tap icon mobil biru yang muncul di bagian kanan nama tempatnya. Saat Anda masuk ke menu ‘Direction’, pilihlah rute pilihan yang Anda inginkan dan tap di icon ‘Start Navigation’ yang berwarna biru untuk mendapatkan arahan satu per satu dari ‘voice-guided’ ke lokasi yang Anda tuju.

(eno)