Jakarta, CNN Indonesia -- Seperti biasanya, Lebaran tahun ini Adrian memanfaatkan ponsel pintar untuk menyampaikan pesan permintaan maaf kepada handai taulan atau teman yang tak bisa dikunjungi satu persatu. Tapi bukan pesan singkat atau bertukar kata di aplikasi pesan instan, melainkan sebuah video singkat.
Video berdurasi enam sampai sepuluh detik ini bukanlah video biasa. Video permintaan mohon maaf di hari raya dengan menggunakan aplikasi
mobile yang sedang naik daun beberapa waktu belakangan,
ya aplikasi itu bernama Dubsmash.
"Tahu Dubsmash dari berita dan banyak yang pakai juga. Pas momen Lebaran ingin coba sesuatu yang unik. Iseng-iseng buat video
lipsync Warkop DKI, ternyata lucu. Dikirim
deh," cerita Adrian, saat berbincang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dubsmash, sebuah aplikasi
mobile tengah digandrungi oleh banyak orang karena memberikan sentuhan hiburan berbeda. Aplikasi ini membuat para penggunanya meniru suara atau
lipsync klip audio yang ada di dalamnya dengan cara merekam ekspresi muka.
Boleh dibilang ini adalah meme versi video. Karena tak jarang Dubber--panggilan pengisi suara di Dubsmash--menggunakan ekspresi lucu untuk mensinkronisasi lagu yang muncul.
Adrian tentu saja bukan satu-satunya yang memanfaatkan Dubsmash untuk merayakan Hari Raya Lebaran dengan kegilaan menggunakan Dubsmash. Di Negara Tetangga, Malaysia, cukup banyak Dubsmash yang menyambut kehadiran Lebaran. Dan sebagian besar kocak.
Seperti halnya tren Harleem Shake dua tahun yang lalu, video Dubber di Malaysia pun menggunakan satu lagu lokal yang kemudian dibuat sekreatif mungkin.
Di Indonesia, tak hanya warga dunia maya biasa yang keranjingan membuat Dubsmash ini. Ada juga selebritas lokal menunjukkan sisi kegilaannya dengan me-
lipsync lagu-lagu dan diunggah ke Dubsmash,
Sebut saja Raffi Ahmad dan istrinya, kemudian Julia Perez, hingga Indra Bekti. Bahkan Luna Maya pun bisa bergaya Dubsmash dengan aksi kocak dan gilanya.
Cara Menggunakan DubsmashDi dalam Dubsmash, ada tiga kategori
channel, yaitu Trending, Discover, dan My Sounds. Khusus di
channel Trending, ada berbagai kategori bawaan sesuai temanya.
Contoh, kategori Superheroes and Villains menyajikan berbagai klip suara yang ada di dalam film Star Wars, Harry Potter, Batman, Iron Man, hingga Joker. Adapun kategori Love penuh dengan penggalan lagu cinta.
Baca juga:
Dubsmash, Meme Versi Video yang Mendadak PopulerSementara di
channel Discover, pengguna bisa mencari klip suara yang berbeda dari Trending. Nah,
channel My Sounds ini berguna untuk para pengguna yang ingin mengunggah klip suara sendiri.
Ketika kita mengklik salah satu klip suara, aplikasi langsung mengarahkan ke kamera depan ponsel pintar untuk melakukan rekaman
lipsync. Bisa juga menggunakan kamera belakang ponsel, namun biasanya orang-orang lebih sering pakai kamera depan.
Setelah rekaman selesai, kita bisa menyimpan video itu atau langsung memamerkannya melalui pesan instan WhatsApp dan Facebook Messenger. Kini, pengguna Instagram pun berbondong-bondong ‘menyampahi’ laman mereka dengan rekaman Dubsmash.
Tren Sesaat?Aplikasi sederhana namun berefek besar ini bukan satu dua kali menggemparkan netizen. Tapi tak banyak juga yang kemudian bertahan lama. Apakah salah satunya termasuk Dubsmash ini?
"Bisa jadi. Dubsmash ini populer karena bersamaan dengan meledaknya acara lipsync di TV Amerika Serikat, Lip Sync Battle dan sempat dibuat juga yang serupa di TV lokal," ungkap Baskoro, salah satu pengguna Dubsmash.
"Kalau ini hanya tren sesaat. Bisa jadi, tergantung seperti apa aplikasi ini memberikan fitur lainnya agar bisa membuat pengguna bertahan."
Diluncurkan pada November 2014 lalu, Dubsmash didirikan oleh Jonas Drüppel, Roland Grenke dan Daniel Taschik. Aplikasi ini diproduksi oleh perusahaan mereka sendiri, Mobile Motion GmbH, yang berbasis di Berlin, Jerman.
Dubsmash dilaporkan memperoleh total unduhan lebih dari 50 juta kali melalui perangkat iOS dan Android dengan jumlah pengguna tersebar di 192 negara.
(tyo)