Emoji Pasangan Gay Diprotes di Rusia

Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Senin, 03 Agu 2015 11:40 WIB
Rusia mengecam keberadaan emoji yang menggambarkan dua laki-laki yang sedang berciuman. Emoji ini terancam diblokir.
Rusia mengecam keberadaan emoji percintaan sesama jenis (Josh Valcarcel/WIRED)
Jakarta, CNN Indonesia -- Salah satu anggota senat Rusia mengungkapkan keberatan terhadap emoji yang menggambarkan kesetaraan orientasi seksual. Keragaman emoji ini terancam diblokir di Rusia.

Emoji kini sudah semakin kaya. Ada gambar dua perempuan dan sesama laki-laki sedang berciuman atau bergandeng tangan. Kehadiran emoji ini tak disambut baik oleh Mikhail Marchenko.


Marchenko sebagai salah satu anggota senat Rusia mengungkapkan emoji seperti itu merusak nilai keluarga di negaranya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Surat kabar Izvestia mewartakan, Marchenko mengadu ke badan pengawas media Rusia, Roskomnadzor untuk segera menginvestigasi perkara legal dari emoji yang "sangat menyinggung" itu.

Aduannya itu berisi penggambaran hubungan non tradisional pada emoji sebagai pelanggaran hukum tahun 2013 yang menentang propaganda gay.

Di dalam aturan hukum tersebut disebutkan bahwa pihak otoritas negara memiliki wewenang untuk memblokir atau menyensor konten yang dianggap mendukung homoseksualitas.

Sementara kantor berita BBC menyatakan, Marchenko beranggapan bahwa emoji dua lelaki yang berpegangan tangan (👬) tidak menghormati nilai kekeluargaan dan para orang tua.

Kabarnya, amarah Marchenko memuncak lantaran emoji baru dari gambar orang tua gay lengkap dengan anak-anaknya yang disuguhkan di iOS 8.3 dari Apple.

Sebelumnya, Rusia pada April lalu membentuk aturan baru yang melarang penggunaan meme terlebih untuk menggambarkan selebriti atau tokoh masyarakat lain yang tidak mewakiliki kepribadian mereka.

(eno)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER