Angry Birds 2, Kembalinya Nyali si Burung Pemarah

Susetyo Dwi Prihadi | CNN Indonesia
Senin, 03 Agu 2015 16:18 WIB
Kecanduan akan si burung pemarah akan berlanjut di Angry Birds 2.
(dok.Rovio)
Jakarta, CNN Indonesia -- Rovio Entertaiment memang sudah menciptakan banyak seri dari game Angry Birds, sebut saja Angry Birds Season, Angry Birds Go, Angry Birds Fight atau yang memakai nama judul film seperti Angry Birds Transformers dan Angry Birds Rio. Singkatnya sudah banyak seri dari game mobile ini.

Tapi tetap saja bagi penggemar, Angry Birds pertama yang dirilis tahun 2009 tak bisa dilupakan. Dan butuh lebih dari enam tahun, sampai akhirnya sang pembesut asal Finlandia itu merilis Angry Birds 2.

Kerinduan akan datangnya Angry Birds orisinil sejak kemunculan perdananya diapresiasi dengan jumlah pengunduh yang mencapai 10 juta kali sejak pertama kali dilempar ke toko aplikasi pada 29 Juli 2015 kemarin. Awal yang baik bagi Rovio, setelah perusahan yang bercita-cita seperti Disney tersebut meredup belakangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dan setelah mengunduh sekitar 68 MB ke ponsel pintar secara gratis, kesan pertama Angry Birds memang tak mengecewakan. Agak kurang adil bila membandingkan dengan versi tahun 2009, namun memang Rovio hadir dengan grafis yang meningkat jauh bahkan bila dibandingkan dengan kedatangan Red dan kawan-kawan pertama kalinya.

Ya, Red, Bomb, Chuck, The Blues, dan banyak lainnya hadir--secara bertahap-- di sekuel ini. Dan tampil dengan visual yang membuat Angry Birds semakin terpampang nyata di layar ponsel yang kebanyakan 720p ke atas tersebut.

Inti cerita permainan ini masih tetap sama, melawan kawanan babi hijau yang mencoba mencuri telor dari mereka. Burung-burung ini menghantam balok yang diatur sedemikian rupa agar kawanan babi ini menghilang.

Tapi berbeda dengan sebelumnya. Tantangannya ada di cara menghancurkan para pencuri ini. Settingan alam dengan bukit yang terjal menjadi tantangan tersendiri, karena bidikan antara naik atau turun dan posisinya haruslah tepat.

Di setiap level, ada dua tantangan yang berbeda dengan bekal 3 amunisi yang bisa bertambah bila pemain mampu menghancurkan semua balok-balok tempat berlindung para babi hijau ini.

Pengalaman CNN Indonesia, memainkan ini bagi yang terbiasa sangatlah mudah. Bahkan 15 level pertama bisa dilibas dengan mudah--entah level selanjutnya. Lagu khas Angry Birds pun hadir di sini namun dibuat semakin rancak.

Secara keseluruhan, Angry Birds 2 tak mengecewakan dan Rovio cukup punya nyali setelah beberapa kali susah mendapatkan tingkat kepuasan maksimal dari pengunduhnya.

Angry Birds 2 hadir di iOS dan Android secara gratis, namun pengguna harus membeli item tertentu untuk mendapatkan tambahan. (tyo)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER