Samsung Akhirnya Pangkas Harga Galaxy S6

Trisno Heriyanto | CNN Indonesia
Jumat, 07 Agu 2015 08:06 WIB
Seperti rumor yang sudah santer diberitakan sebelumnya, Samsung akhirnya resmi menurunkan harga Galaxy S6.
Suasana Penjualan Handphone Samsung Galaxy S6 dan Galaxy S6 Edge di Jakarta, Jumat, 8 May 2015. CNN Indonesia/Adhi Wicaksono.
London, CNN Indonesia -- Seperti rumor yang sudah santer diberitakan sebelumnya, Samsung akhirnya resmi menurunkan harga Galaxy S6.

Koreksi harga itu sebelumnya sempat terjadi di Belanda, dan baru saja dilakukan juga oleh otoritas Samsung di Inggris.

Galaxy S6 di Inggris kini dibanderol 499 poundsterling, atau menurut Independent turun sekitar 60 poundsterling. Sementara untuk Galaxy S6 Edge masih dijual sama yakni 669 poundsterling.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Koreksi harga tersebut sebenarnya sudah mulai dibisikkan Samsung pada awal Juli 2015. Saat itu raksasa elektronik asal Korea Selatan itu mengganggap pencapaiannya kurang memuaskan.

Dua ponsel andalannya, Galaxy S6 dan Galaxy S6 Edge dinilai gagal membuat mereka meraih target. Persaingnya pun semakin keras setelah iPhone meluncurkan iPhone 6 dengan layar yang lebih besar.

Laporan keuangan Samsung yang belum lama dirilis ini memang memperlihatkan penurunan empat persen menjadi US$ 5,9 miliar atau Rp 79,4 triliun untuk tahun fiskal kuartal kedua 2014.

Untuk divisi mobile yang awalnya memiliki keuntungan sekitar US$ 3,8 miliar atau sekitar Rp 51 triliun, dilaporkan juga mengalami penurunan menjadi US$ 2,4 miliar atau setara Rp 32 triliun pada kuartal yang sama.

Menurut kantor berita Reuters dan Bloomberg, kemerosotan Samsung ini disinyalir berasal dari kurangnya antisipasi popularitas Galaxy S6 Edge dan ketidakmampuan perusahaan untuk mempertahankan permintaan besar.

Seorang analis dari Bloomberg, Lee Seung Woo memprediksikan bahwa Samsung akan menjual hanya sekitar 40 juta unit ponsel pintar di tahun 2015 ini, padahal prediksi sebelumnya menargetkan di angka 43 juta unit.

(eno)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER