Bekerja di Amazon Berarti Siap Untuk Disiksa

Astria Zahra Nabila | CNN Indonesia
Selasa, 18 Agu 2015 11:37 WIB
"Setiap kali anda keluar dari ruang rapat, Anda akan melihat pria dewasa menangis," ujar Olson, bersaksi.
Amazon perusahaan teknologi yang menerapkan standar tinggi bagi karyawannya (REUTERS/Rick Wilking)
Jakarta, CNN Indonesia -- Amazon, perusahaan yang memiliki lebih dari 180.000 orang, memiliki standar yang tinggi untuk para karyawannya. Dikutip dari situs CBS News, berdasarkan laporan yang dipublikasikan akhir minggu ini, karyawan dari perusahaan Amazon dikabarkan tidak diperlakukan dengan semestinya.

Menurut situs CBS News, meskipun beberapa karyawan merasa tidak keberatan dengan hal tersebut, mengingat dorongan dari perusahaan membantu karir mereka, banyak juga yang menganggap standar yang ditetapkan Amazon terlalu sulit untuk diikuti.

Dilansir dari situs New York Times, sumber yang pertama kali mempublikasikan kabar mengenai kerasnya keadaan di perusahaan tersebut mengatakan bahwa Amazon mempraktekkan eksperimen yang tidak banyak diketahui masyarakat mengenai seberapa jauh perusahaan tersebut dapat mendorong kemampuan karyawannya hingga melampaui batas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut situs Fortune, di Amazon, para karyawan dimotivasi untuk menyabotase dan menghancurkan ide-ide dari rekan kerja mereka untuk meningkatkan atmosfer persaingan dan kompetisi antar karyawan.

Selain itu, pemecatan dan juga evaluasi berlebihan seringkali dihadapi oleh karyawan. Para karyawan yang mengidap kanker, mengalami keguguran dan masalah pribadi lainnya dievaluasi dengan tidak adil alih-alih diberikan waktu untuk pulih kembali.

Bo Olson, mantan karyawan Amazon yang hanya bertahan selama dua tahun di perusahaan tersebut, mengatakan bahwa ia seringkali melihat para karyawan Amazon menangis di meja mereka selama ia bekerja di sana.

"Setiap kali anda keluar dari ruang rapat, Anda akan melihat pria dewasa menangis," ujar Olson, "Saya dulu melihat hampir semua kolega saya menangis di mejanya."

Amazon merupakan perusahaan pengecer terbesar di Amerika Serikat yang bekerja secara online. Berpusat di Seattle, Washington., menjual banyak jenis produk mulai dari buku hingga alat-alat elektronik lainnya.

"Amazon adalah perusahaan yang berjuang untuk menghasilkan hal-hal besar yang inovatif, dan hal tersebut bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan," ujar Susan Harker, perekrut karyawan dari Amazon.

(tyo)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER