Fujifilm Pindah Haluan, dari Kamera ke Obat Ebola

Astria Zahra Nabila | CNN Indonesia
Rabu, 19 Agu 2015 13:48 WIB
Fujifilm yang dikenal sebagai produsen kamera dan film kamera, beralih ke bidang kesehatan. Ini pasar kamera semakin lesu.
Logo Fujifilm ( dok. wikimedia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pada sesi pemotretan salah satu majalah di Jepang, terlihat pimpinan perusahaan Fujifilm, Shigetaka Komori, mengenakan jas laboratorium putih sambil memegang tabung di tangannya. Berpose seperti ilmuwan, Komori menunjukkan arah baru Fujifilm di era sekarang ini: obat Ebola, lotion anti penuaan, dan penelitian sel punca.

Seiring dengan ditemukannya kamera digital, bisnis pengembangan kamera film yang dijalankan Fujifilm mengalami penurunan drastis. Begitu berkurangnya pengguna analog hingga rival bisnis Fujifilm, Kodak, mengalami bangkrut. Mengingat Fujifilm juga bergerak di bidang yang sama, tak heran apabila masyarakat berpikir perusahaan tersebut juga akan bernasib serupa dengan Kodak.

Namun, seperti yang dikutip dari situs Bloomberg, Fujifilm tahun ini mengumumkan bahwa besarnya keuntungan yang perusaaan tersebut peroleh mencapai hingga U$950 juta atau sekitar Rp 13 triliun. Analis juga memperkirakan bahwa pada musim semi tahun depan, keuntungan tersebut akan meningkat hingga 5 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak seperti Kodak, Fujifilm tidak tinggal diam ketika pengguna kamera analog, seiring meningkatnya popularitas kamera digital, menurun drastis. Selama satu dekade terakhir ini, bergelut di area lain, yaitu pengobatan Ebola, lotion anti penuaan, dan juga penelitian akan sel punca.

"Saya tidak mengatakan bahwa kami telah mencapai kemenangan," ujar Komori yang juga menduduki posisi pejabat pegawai eksekutif Fujifilm, "sulit untuk perusahaan manapun untuk mengatakan hal tersebut, mengingat bahwa keadaan selalu berubah-ubah."

Fujifilm berencana untuk mengeluarkan dana sebesar 400 miliar yen, atau yang sekitar Rp 44 triliun, untuk akuisisi, menambah jajaran produk lainnya, dan juga untuk melakukan penelitian lebih banyak pada sektor kesehatan di tahun 2017 mendatang.
Calon-calon inovasi baru yang sedang dilirik Fujifilm saat ini adalah saringan khusus untuk memurnikan gas alami dan juga sel punca yang dapat meregenerasikan jaringan-jaringan tubuh manusia. (tyo)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER