KILAS BALIK IPHONE

iPhone 4 dan Pencurian Hebat Hingga Jobs Meradang

Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Kamis, 10 Sep 2015 13:11 WIB
Pemuda 21 tahun ini tak menyangka bahwa ponsel yang ditemukannya di bar adalah purwarupa iPhone 4 dan sejak saat itu hidupnya berubah drastis.
Ilustrasi (Dok.Death to The Stock Photo)
Jakarta, CNN Indonesia -- iPhone 4 pernah tercatat sebagai peluncuran ponsel paling heboh saat itu. Media tidak hanya mengulas soal gosip kehadiran perangkat tersebut, namun juga soal pencurian purwarupanya.

Kejadian ini berlangsung pada April 2010 silam ketika seorang pemuda bernama Brian Hogan sedang menghabiskan waktu di bar Gourmet Haus Staudt di Redwood City, California, Amerika Serikat.

Hogan yang kala itu berusia 21 tahun mengaku sedang minum-minum di bar kemudian ada seorang lelaki yang sedang mabuk jalan ke luar dari kamar mandi dan menerima telepon. Tak lama, lelaki itu berujar kepada Hogan, "jangan lupa ponselmu." sambil menyerahkannya ke Hogan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hogan saat itu mengaku agak tertegun menerima ponsel dari orang yang tak dikenal. Alih-alih memberinya ke penjaga bar, ia justru membawa ponsel yang ternyata perangkat purwarupa iPhone 4 itu ke rumah.

Keesokan harinya, ia baru menyadari ponsel yang ia genggam bukan ponsel miliknya. Ia menduga masih terkena efek minuman keras, Hogan sempat berpikir layar ponselnya memang memiliki resolusi yang lebih tinggi, namun casing berbahan plastiknya itu berbeda.

Mengutip situs Business Insider, Hogan mengaku ia telah mencoba menghubungi Apple dan mengklaim tidak ada yang mengerti apa yang ia maksud. Hogan pun memutuskan untuk menjualnya ke salah satu situs teknologi ternama, Gizmodo, secara eksklusif.

Gizmodo menawarkan uang muka sebesar US$ 5 ribu dan US$ 3 ribu untuk sisanya. Sayang, ia tak pernah menerima uang sisanya itu sampai akhirnya ditangkap karena kasus pencurian.

Saat dijual ke Gizmodo, kehebohan langsung terjadi. Karena untuk pertama kalinya, Apple yang dikenal sangat tertutup membiarkan media tersebut menelanjangi iPhone 4 yang tentu saja belum diluncurkan.

Saat itu Steve Jobs meradang. Bahkan dia sampai melibatkan pihak berwajib untuk menggeledah rumah Hogan dan menangkapnya kemudian hari dengan sangkaan pencurian.

Walau pengacara Hogan kala itu mengatakan pencurian tersebut berangkat dari pengaruh alkohol yang tinggi setelah menghabiskan waktu di bar, Hogan tetap harus membayar denda US$ 125, menjalani masa percobaan informal selama satu tahun, dan 40 jam pelayanan masyarakat.

Bukan penggemar produk Apple

Mungkin nama Hogan akan dicatat sebagai pencuri perangkat purwarupa iPhone 4, namun ia mengaku bukan penggemar produk keluaran Apple. Masih dari situs Business Insider, ia menggunakan ponsel Samsung Galaxy S3 dan mengaku pengguna sejati perangkat komputer berbasis Windows.

Seiring kasus ini surut dari sorotan media, Hogan pun melanjutkan hidupnya. Ia mengaku sudah mendapat pekerjaan.

Ia juga menambahkan, selama proses hukum berlanjut, itu merupakan saat paling sulit bagi keluarganya.

"Banyak mobil media yang berjejer di depan rumah saya dan akhirnya kami memutuskan untuk tinggal di hotel selama satu pekan sampai mereka semua pergi," kenangnya.

(tyo)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER