Sydney, CNN Indonesia -- Tanggal 9 September 2015, Apple akan menggelar hajatan di di Bill Graham Civil Audiotorium, San Francisco, California, Amerika Serikat. Sebelum tirai dibuka dan misteri diungkap, ritual para
fanboy sudah dilakukan terlebih dahulu.
Bagi penggemar Apple, memiliki iPhone terbaru paling dahulu dibandingkan orang lain adalah keharusan. Mereka seolah terhipnotis untuk mencintai produk-produk apel kroak tersebut dan menjurus seperti memujanya.
Maka tak heran, setiap ada acara atau peluncuran produk terbaru dari Apple, garis antrean di Apple Store sudah dibentangkan. Seperti yang terjadi di Apple Store di Sydney, Australia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski tak terlalu heboh, di depan toko kaca tersebut sudah terpasang tenda tempat menginap persis di depan Apple Store. Bisa jadi dan hampir pasti itu adalah konsumen pertama yang ingin membeli produk terbaru Apple.
Tim Cook nanti malam waktu Indonesia, kemungkinan besar akan mengumumkan iPhone 6s. Hal tersebut rasanya dinanti oleh yang mengantre di depan Apple Store tersebut.
 Antrean di Apple Store Sydney (Dok. Twitter Seamus Byrne) |
Padahal, meskipun Apple mengumumkan iPhone terbaru, masa penjualannya akan terjadi dalam waktu beberapa bulan ke depan. Artinya, si empunya tenda itu harus menunggu hingga beberapa waktu ke depan.
Lagipula Apple memang melakukan penjualan secara serentak, tak peduli dimana negara asalnya. Artinya bila dirunut menurut letak geografis, Australia akan menjadi dan selalu negara pertama yang menjual iPhone.
(eno)