Malware Baru Bisa Sandera iPhone

Susetyo Dwi Prihadi | CNN Indonesia
Senin, 31 Agu 2015 16:17 WIB
Sebuah malware yang menyerang perangkat iOS ditemukan. KeyRaider, namanya, mampu menyandera iPhone atau perangkat iOS untuk meminta tebusan.
Ilustrasi (Adam Berry/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Lebih dari 225 ribu akun Apple berhasil dicuri oleh malware yang sengaja dibuat untuk menyerang perangkat iOS. Padahal selama ini, iDevice dikenal sebagai perangkat yang tidak rentan terhadap serangan sejenis malware ini.

Hasil temuan dari perusahaan keamanan Palo Alto Networks terungkap bahwa malware dengan julukan KeyRaider, mampu menyerang untuk mengunduh aplikasi Apple App Store tanpa membayar dan mengunci perangkat sebagai pengganti uang tebusan.

"Kami percaya ini menjadi pencurian akun Apple terbesar yang dilakukan oleh malware," ujar Claud Xiao dari Palo Alto Networks, dalam postingan blognya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untungya--kalau boleh dikatakan demikian--KeyRaider hanya dapat menginfeksi orang-orang yang memiliki perangkat jailbreak pada perangkat iOS mereka. Jailbreaking menghilangkan perlindungan Apple yang membatasi apa aplikasi dapat diinstal pada perangkat.

Lebih jauh diungkapkan oleh Palo Alto Networks, bahwa KeyRaider ini datang dari kelompok asal China yang disebut WipTech. Salah seorang anggota kelompok tersebut yang juga mahasiswa di YangZhou University menceritakan kondisi serangan tersebut.

Menurut dia, KeyRaider telah menyebar dengan cara dimasukkan ke dalam tweak jailbreak, atau paket perangkat lunak yang memungkinkan untuk beberapa fungsi baru yang akan dijalankan pada iOS.

KeyRaider menyentuh proses sistem dalam Cydia, yang merupakan toko aplikasi yang digunakan  men-download aplikasi untuk ponsel Jailbroken. Malware ini mencuri username akun Apple, password dan perangkat GUID dengan mencegat lalu lintas iTunes, yang kemudian dapat digunakan untuk men-download aplikasi ilegal.

Gaya KeyRaider juga mirip dengan ransomware. Malware tersebut dapat mengunci iPhone dan akan meminta tebusan agar dapat ditukar dengan password untuk membuka enkripsi. (eno)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER