Demi Efisiensi, Jet Pribadi Samsung Dijual ke Korean Air
Susetyo Dwi Prihadi | CNN Indonesia
Jumat, 11 Sep 2015 21:06 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Samsung Electronics diketahui tengah melakukan pembicaraan dengan Korean Air untuk menjual jet dan helikopter pribadinya. Ada kasak-kusuk, hal ini dilakukan karena bisnis Samsung terus menurun.
"Kami sedang berdiskusi dengan Korean Air untuk menjual jet dan helikopter perusahaan, jumlahnya mencapai beberapa juta dolar, " kata juru bicara Samsung, tanpa memerinci lebih jauh.
Samsung berencana menjual dua pesawat jenis Boeing 737s, Bombardier 7000 dan dua helikopter jenis EC-155 dan empat AW-139. Korean Air sendiri tertarik untuk membeli tiga et untuk Korean Airport Service.
"Jika kesepakatan ini tercapai, kami akan memindahkan 100 mekani dan karyawan maintenance ke Korean Air," ujar Samsung.
Perusahaan asal Korea Selatan itu sendiri menolak berkomentar mengenai rencana mengapa mereka berniat menjual sejumlah jet dan helikopternya.
Namun menurut sumber di dalam perusahaan itu dan analis industri mengungkapkan bahwa hal ini dilakukan karena Vice chairman Samsung Lee Jae-yong ingin melakukan efisiensi dari level bawah ke atas.
"Tanpa jet pribadi, Vice Chariman Lee tidak ada masalah melakukan perjalanan bisnisnya," kata Samsung Future Strategy Offce.
Dia dikatakan akan menggunakan pesawat komersil ditemani staf atau dirinya sendiri ketika melakukan sejumlah perjalanan.
Lee sendiri mengambil alih posisi startegis di perusahaan ini setelah ayahnya, Lee Kun-hee, mengalami serangan jantung di Bulan Mei tahun lalu. Di bawah kepemimpinanya, sejumlah masalah memang menerpa Samsung.
Mulai dari gosip soal PHK, pemangkasan harga Galaxy S6 yang tak memberikan pendapatan signifikan dan lain sebagainya. (eno)
"Kami sedang berdiskusi dengan Korean Air untuk menjual jet dan helikopter perusahaan, jumlahnya mencapai beberapa juta dolar, " kata juru bicara Samsung, tanpa memerinci lebih jauh.
Lihat juga:Samsung Bersuara Soal Stylus Apple |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perusahaan asal Korea Selatan itu sendiri menolak berkomentar mengenai rencana mengapa mereka berniat menjual sejumlah jet dan helikopternya.
"Tanpa jet pribadi, Vice Chariman Lee tidak ada masalah melakukan perjalanan bisnisnya," kata Samsung Future Strategy Offce.
Dia dikatakan akan menggunakan pesawat komersil ditemani staf atau dirinya sendiri ketika melakukan sejumlah perjalanan.
Lee sendiri mengambil alih posisi startegis di perusahaan ini setelah ayahnya, Lee Kun-hee, mengalami serangan jantung di Bulan Mei tahun lalu. Di bawah kepemimpinanya, sejumlah masalah memang menerpa Samsung.
Mulai dari gosip soal PHK, pemangkasan harga Galaxy S6 yang tak memberikan pendapatan signifikan dan lain sebagainya. (eno)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK