Belitung, CNN Indonesia -- Perusahaan teknologi Lenovo mengklaim menguasai pasar ponsel pintar yang mendukung koneksi 4G LTE di Indonesia pada kuartal dua 2015.
Klaim itu dikatakan oleh Adrie M. Suhadi, Country Lead Smartphone Division Lenovo Indonesia, mengutip data lembaga riset IDC. Sayangnya, Adrie tidak mengungkap angka detail soal angka pengiriman atau penjualan ponsel 4G LTE Lenovo di Indonesia.
Prestasi ini diraih Lenovo berkat dua produk mereka yang dijual dengan harga terjangkau, yaitu Lenovo A6000 dan A7000. Masing-masing dijual dengan harga Rp 1,5 juta dan Rp 2 juta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berkat dua produk itu kami jadi pemimpin di pasar LTE. Ini data menurut IDC," ujar Adrie di Pulau Belitung, Kamis (10/9).
Perusahaan asal China itu mengambil kesempatan menawarkan ponsel 4G LTE dengan harga murah, di tengah tren produsen lain yang masih menjual ponsel 4G LTE dengan harga yang terbilang tinggi.
Lenovo sejauh ini memfokuskan bisnis ponsel pintarnya di segmen pasar bawah hingga premium.
Adrie mengatakan, ia akan membanjiri pasar dengan produk di rentang harga Rp 1,5 juta sampai 2,5 juta. Sementara di pasar premium, saat ini Lenovo mengandalkan Vibe Shot yang mengandalkan fitur fotografi.
Lenovo kini tercatat menjadi produsen ponsel pintar terbesar keenam di Indonesia. Menurut data IDC, Lenovo mengirimkan 384.496 unit ponsel pintar pada kuartal dua 2015 atau 5.1 persen dari pangsa pasar ponsel pintar Indonesia. Angka ini turun dari pengiriman 406.913 unit pada periode yang sama tahun lalu.
(adt)