Jakarta, CNN Indonesia -- China adalah salah satu pasar terbesar Apple. Di sana, penjualan iPhone 6s diperkirakan bakal bersinar.
Perkiraan itu datang dari blog iPhone Inventory yang berhasil melacak daftar pesanan iPhone 6s di China. Sebagai mana diketahui bahwa China masuk dalam kloter pertama pemasaran iPhone pada 25 September 2015.
Data yang dikumpulkan iPhone Inventory menampilkan waktu tunggu dari masing-masing tipe iPhone. Dari sini diasumsikan berapa banyak peminat iPhone baru di tiap-tiap negara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk iPhone 6s Plus di China waktu tunggu bagi para pemesan mencapai empat minggu. Sedangkan iPhone 6s sekitar dua hingga tiga minggu.
Tak ada informasi lebih rinci lagi terkait hal ini, dari waktu tunggu tersebut hanya memperlihatkan versi iPhone berdasarkan warna. Untuk China sendiri, pemesanan mereka sama rata dalam pilihan warna iPhone, yaitu silver, abu-abu, emas, dan rose gold.
Blog iPhone Inventory juga mengklaim, Inggris menempati posisi kuat untuk pemesanan dua iPhone baru, dengan waktu tunggu tiga hingga empat pekan untuk iPhone 6s Plus, dan dua sampai tiga pekan untuk iPhone 6s warna rose gold.
Sesuai jadwal, produk anyar iPhone secara serempak bisa didapatkan di pasaran pada 25 September mendatang.
Mengutip situs Recode.net, diketahui sembilan bulan pertama dalam tahun fiskal Apple, lebih dari US$ 46 miliar penjualan Apple berasal dari China yang sudah termasuk Hong Kong dan Taiwan. Angka tersebut diklaim menyumbang lebih dari 25 persen keseluruhan penjualan, yaitu US$ 182,2 miliar.
Produk terdahulunya, iPhone 6 dan 6 Plus memang menuai keuntungan yang besar bagi perusahaan.
Penjualan iPhone kuartal pertama di Tiongkok pada 28 Januari 2015 kemarin mencapai US$ 16,144 miliar atau sekitar Rp 201 triliun. Angka tersebut menciptakan kenaikan sebesar 157 persen dari kuartal keempat dan 70 persen tahun 2014 lalu.
(eno)